
Thwaites, Gletser Kiamat yang Memicu Kekhawatiran
Gletser Thwaites, "Gletser Kiamat," mencair sejak 1940-an, berpotensi menaikkan permukaan laut hingga 3 meter.
Gletser Thwaites, "Gletser Kiamat," mencair sejak 1940-an, berpotensi menaikkan permukaan laut hingga 3 meter.
Gletser Kiamat yang juga terluas di bumi diperkirakan hilang 200 tahun dari sekarang atau pada abad ke-23. Ini penyebabnya.
Gletser Thwaites di Antartika meleleh dengan cepat dan meresahkan. Namun menurut ilmuwan, julukannya sebagai Gletser Kiamat bisa berdampak lebih berbahaya.
Ilmuwan melaporkan adanya tekanan pasang surut yang mendorong aliran air hangat ke bawah Gletser Thwaites yang lebih dikenal dengan sebutan Gletser Kiamat.
Ilmuwan menerjunkan robot bawah air untuk mengetahui misteri melelehnya gletser Thwaites atau 'Glestser Kiamat'.
Kehilangan Gletser Thwaites akan meresahkan, namun menurut ilmuwan, julukannya sebagai Gletser Kiamat bisa berdampak lebih berbahaya.
Sejumlah ilmuwan tengah berada di Antartika untuk meneliti gletser Thwaites atau 'gletser kiamat'. Namun, ada kendala yang menghadang para ilmuwan. Apa itu?
Sebanyak 32 ilmuwan memulai misi selama dua bulan untuk menyelidiki daerah penting di mana gletser Thwaites atau 'gletser kiamat' meleleh dengan cepat.
Ini dia Gletser Thwaites di Antartika. Diperkirakan 5-10 tahun ke depan akan ada percepatan pencairan.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa gletser terbesar di Antartika akan berpotensi mencair dalam lima hingga 10 tahun ke depan.