
Favipiravir Obat Apa? Ini Aturan Pakai, Dosis, dan Efek Sampingnya
Favipiravir adalah obat antivirus untuk mengobati influenza. Ketahui aturan pakai, dosis, dan efek samping favipiravir di sini.
Favipiravir adalah obat antivirus untuk mengobati influenza. Ketahui aturan pakai, dosis, dan efek samping favipiravir di sini.
Mata cokelat yang dimiliki bayi berusia enam bulan di Thailand berubah menjadi biru indigo setelah menjalani perawatan COVID-19.
Warna mata bayi laki-laki di Thailand mendadak berubah dari coklat tua menjadi biru cerah setelah menerima pengobatan COVID-19.
Heboh di media sosial kuku penyitas COVID-19 menyala di bawah sinar UV, disebut efek dari mengkonsumsi antivirus Favipiravir. Begini penjelasan Kemenkes.
Favipiravir merupakan obat antivirus yang sudah dipakai untuk pengobatan COVID-19 di Indonesia. Lantas, apakah obat ini aman bagi ibu menyusui?
Pasien bergejala ringan umumnya akan mendapatkan obat favipiravir dari Kemenkes melalui telemedicine. Lantas, berapa aturan dosis favipiravir untuk Omicron?
Menkes Budi memastikan stok obat-obatan, termasuk antivirus untuk pasien COVID-19 sudah lengkap. Ia menegaskan agar masyarakat tidak menimbunnya di rumah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mematenkan dua obat COVID-19 yakni Favipiravir dan Remdesivir.
Presiden Jokowi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) tentang pelaksanaan paten oleh pemerintah terhadap obat Remdesivir dan Favipiravir.
Salah satunya obat Acterma dijual dengan harga Rp 40 juta per boks, di mana harga normalnya adalah Rp 1,6 juta per boks.