
Perusuh 22 Mei Serang Asrama Brimob untuk Rebut Amunisi dan Senjata
Polri menyebut salah satu alasan para perusuh menyerang asrama Brimob di Petamburan, Jakarta Barat, pada 22 Mei adalah untuk merebut amunisi dan senjata polisi.
Polri menyebut salah satu alasan para perusuh menyerang asrama Brimob di Petamburan, Jakarta Barat, pada 22 Mei adalah untuk merebut amunisi dan senjata polisi.
Stasiun Tanah Abang sempat ditutup setelah terjadi kerusuhan pada 21 Mei 2019 untuk mencegah masuknya kelompok perusuh yang berasal dari Rangkasbitung.
Polisi menduga 6 orang tersangka penyelundupan senjata api ilegal merupakan kelompok yang menyebabkan sejumlah orang meninggal dunia saat rusuh 22 Mei 2019.
Pascarusuh 22 Mei, polisi telah menangkap 442 tersangka perusuh dan mengungkap 3 kelompok penunggang gelap. Apa saja kelompok ini?
"bahwa yang bersangkutan memutarbalikan fakta," kata Iqbal kepada wartawan di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menjenguk anggota polisi korban kerusuhan 21-22 Mei di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Polisi menetapkan 6 orang jadi tersangka kepemilikan senjata api (senpi) ilegal dan rencana pembunuhan. Senpi ilegal itu akan digunakan pada aksi 21-22 Mei.
Komnas HAM bicara soal pemukulan oleh oknum Brimob terhadap A alias Andri Bibir. Menurut Komnas HAM, oknum yang melakukan pemukulan bisa dijerat pidana.
Kemensos merehabilitasi 52 orang anak yang diduga telibat kerusuhan 22 Mei. Mereka dikirim ke BRSAMPK Handayani, Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan data terbaru terkait korban rusuh 22 Mei. Disebutkan, 58 orang masih dirawat.