
Before-After Penanganan 11 WNI di Kamboja Sempat Dipaksa Jadi Love Scammer
Mereka sempat dipaksa menjadi penipu cinta alias love scammer. Berikut ini perbandingan keadaan mereka sebelum dan sesudah penanganan.
Mereka sempat dipaksa menjadi penipu cinta alias love scammer. Berikut ini perbandingan keadaan mereka sebelum dan sesudah penanganan.
Kloter ke-2 dari 11 WNI yang sempat dipaksa bekerja sebagai love scammer sudah sampai di Indonesia. Dengan demikian, mereka semua sudah pulang ke Tanah Air.
Sebanyak 5 dari 11 WNI yang sempat dipaksa bekerja sebagai love scammer di Kamboja kini sudah pulang. Mereka mendarat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Sebanyak 11 WNI sempat dipaksa menjadi love scammer. Setelah ditahan aparat Kamboja selama nyaris 2 bulan, akhirnya 11 WNI itu balik ke Indonesia, mulai besok.
KBRI Phnom Penh mengabarkan 11 WNI yang selama ini ditahan di rumah detensi imigrasi Kamboja bakal segera pulang. Kamboja mendeportasi mereka.
Niat hati ingin bekerja ke luar negeri, sebelas WNI justru kena tipu. Mereka mengaku dipaksa bekerja sebagai love scammer (penipu cinta) di Kamboja.
11 WNI yang kena tipu dan sempat dipaksa menjadi love scammer di Kamboja bakal segera dideportasi. Kamboja segera menerbitkan surat deportasi 11 WNI itu.
Kemlu RI mengabarkan hasil pemeriksaan Kamboja terhadap 11 WNI. Mereka yang sempat menjadi scammer karena tertipu itu dinyatakan bukan korban perdagangan orang.
Steven sempat jadi penipu cinta yang memeras duit korban. Aplikasi pencari jodoh jadi jalan masuk. Dia keluar dari pekerjaan itu namun masih merana di Kamboja.
Steven dan 10 WNI masih tertahan di Imigrasi Kamboja. Di Pamulang, Tangerang Selatan, dua anak Steven menunggu ayahnya pulang.