Kilometer nol (KM 0) Indonesia menjadi salah satu tempat wisata favorit ketika bertamasya ke Sabang. Tapi tahukah detikers ada sejumlah destinasi lain yang bikin betah di ujung barat Indonesia.
Ketika berkunjung ke Sabang, travelers umumnya memilih mengunjungi tugu KM 0, objek wisata di Iboih serta Gua Sarang. Lokasi tersebut memang sudah tersohor di kalangan traveler.
KM 0 terletak di Hutan Wisata Sabang, Desa Iboih Ujong Ba'u, Kecamatan Sukakarya. Umumnya traveler hanya bertamasya dua hingga tiga hari di Sabang kemudian kembali ke daerahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Kota Sabang saat ini tengah menyiapkan sejumlah destinasi wisata baru untuk membuat traveler betah berlama-lama di Pulau Weh. Di sana, terdapat 22 spot underwater dengan segala keunikan.
"Kalau hanya Iboih, Kilometer Nol itu nggak cukup untuk menambah waktu tinggal wisatawan di Sabang. Nah bagaimana wisatawan di Sabang semakin lama tinggal, tentu kita harus menambah pertama kita memperkuat yang sudah ada kemudian menambah produk," kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
Objek wisata yang diperkuat antara lain KM 0 serta destinasi lain di Iboih. Sementara untuk produk baru, Pemko Sabang tengah mengembangkan daya tarik lain seperti desa wisata.
Ada sejumlah desa di Jaboi, Anoi Itam, Aneuk Laot Krueng Raya dan lainnya yang sedang dipersiapkan sebagai desa wisata. Traveler yang berkunjung ke desa wisata nanti dapat melihat kehidupan masyarakat serta budaya yang ada di sana.
"Kemudian heritage, Sabang ini juga penuh dengan wisata sejarah dan ini bisa kita kembangkan dengan baik," jelas Direktur Event Daerah Kemenparekraf itu.
Di sekitar desa wisata itu juga ada destinasi lain yang menarik dikunjungi. Misalnya di Jaboi, di sana juga terdapat objek wisata gunung api.
Gunung Api Jaboi merupakan gunung api aktif dengan ketinggian 200 Mdpl. Gunung ini memiliki empat kawah utama sebagai pusat destinasi wisata. Pada setiap kawah terdapat belerang dengan aroma yang khas.
Bila sedang berada di Sabang, tidak salahnya wisata berkunjung ke gunung api tersebut.
(Agse/astj)