Sabang Marine Festival Tahun Ini Tak Andalkan Yachter

Aceh

Sabang Marine Festival Tahun Ini Tak Andalkan Yachter

Agus Setyadi - detikSumut
Selasa, 07 Mar 2023 02:00 WIB
Menara merah juga yang menjadi salah satu lokasi digelar SMF 2023. (Agus Setyadi/detikSumut)
Menara merah juga yang menjadi salah satu lokasi digelar SMF 2023. (Agus Setyadi/detikSumut)
Banda Aceh -

Ada yang berbeda dari Sabang Marine Festival (SMF) tahun ini. Event wisata nasional tersebut tahun ini tidak mengandalkan kunjungan yachter seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi mengatakan, ada sejumlah alasan yang membuat SMF tahun ini tidak melirik kunjungan kapal-kapal yacht. Selain karena faktor cuaca ekstrem, kondisi pasca pandemi COVID-19 juga ikut menjadi faktor.

"Kita realistis ya Sabang Marine kali ini tidak mengandalkan kunjungan yachter karena cuaca, ada juga prosedur pasca pandemi dan memang masih ada yang harus diselesaikan. Untuk tahun ini kita tidak mengandalkan yachter," kata Reza kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Meski tanpa kehadiran yachter, Pemko Sabang dan BPKS akan menyajikan berbagai atraksi bahari lainnya ke wisatawan. Kegiatan itu juga akan dimeriahkan dengan pementasan budaya bertema bahari, pembersihan pantai dan aneka permainan.

Menurutnya, event tersebut digelar untuk memberikan dampak ekonomi ke masyarakat serta mempromosikan pariwisata Sabang. Reza berharap, ke depan semakin banyak event terjadwal yang digelar di ujung barat Indonesia itu.

"Event itu dianggap sebagai salah satu strategi paling mudah untuk mempromosikan destinasi wisata. Event itu juga memberi dampak ke UMKM. Akan ada banyak perputaran uang bagi masyarakat. Makanya event itu jadi sangat penting," jelas Direktur Event Daerah Kemenparekraf itu.

Diketahui, SMF rencananya digelar di kawasan Tugu Merah Putih dan sekitar Pelabuhan Teluk Sabang pada 17-19 Maret mendatang. Event perdana pasca pandemi COVID-19 itu bakal melibatkan berbagai kalangan sebagai pesertanya.

Kegiatan bertema 'Gerbang Kekayaan Bahari Indonesia' itu disebut akan digelar dengan konsep berbeda. Salah satu konsepnya adalah menampilkan aktivitas bahari dan budaya masyarakat setempat.

Selain itu, turis yang hadir di acara itu juga akan disuguhkan dengan berbagai atraksi budaya dan pariwisata bahari. Di sana juta akan ditampilkan seni kolosal, pawai budaya yang digelar di darat dan laut bersama nelayan setempat dan lainnya.

"SMF bakal melibatkan sekitar 1.000 orang peserta, meliputi pelaku seni, komunitas masyarakat, nelayan, siswa, pelaku usaha, serta unsur pemerintah. Dengan semangat kolaborasi, kita yakin event ini menjadi titik balik kebangkitan pariwisata dan perekonomian masyarakat Sabang," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Sabang, Faisal Azwar kepada wartawan, Selasa (21/2).




(agse/nkm)


Hide Ads