Riau

Pelajar-Mahasiswa Jepang Kunjungi APP Group, Belajar Industri dan Konservasi

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 30 Jul 2025 19:33 WIB
Foto: Kunjungan mahasiswa dan pelajar Jepang ke APP Group ( Raja Adil/detikcom)
Siak -

Belasan pelajar dan mahasiswa Jepang kunjungan industri dan konservasi ke unit usaha APP Group, yakni PT Arara Abadi dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk di Perawang, Siak, Riau. Antusias terlihat saat kunjungan konservasi.

Kunjungan pertama kali dilakukan ke pabrik PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, kemarin. Lalu hari ini, 19 orang yang terdiri dari 10 mahasiswa dan sembilan pelajar didampingi tenaga pendidik turun ke lapangan.

Di bawah hujan rintik-rintik rombongan turun ke plantation dengan mengenalkan proses penanaman, perawatan dan panen di dalam industri tanaman kehutanan. Lalu berlanjut ke peternak lebah 'Madu Legit Nusantara' binaan PT Arara Abadi di Kampung Pinang Sebatang Barat, Tualang.

Di peternakan lebah madu, sejumlah pelajar melihat langsung proses ternak di area konsesi perusahaan. Termasuk mencicipi madu hasil produksi kelompok ternak madu kelompok Tani Bina Madu.

Kunjungan mahasiswa dan pelajar Jepang ke APP Group ( Raja Adil/detikcom)


Peternakan madu ini merupakan program binaan lewat Pola Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Bahkan keberadaan honey farm ini sangat bermanfaat karena turut menjadi 'spion' untuk mengontrol kebakaran hutan dan lahan.

"Kami ini seperti spion, menjelang masuk melihat ada tidak titik api atau asap. Jadi kami melaporkan setiap hari, tidak boleh membakar," kata Ketua Kelompok Tani Bina Madu, Bambang di lokasi, Rabu (30/7/2025).

Peternak madu sendiri tercatat ada 25 kelompok dalam konsesi perusahaan. Omzetnya cukup menjanjikan, yakni Rp 7-15 juta per bulan.

Mahasiswa dan pelajar yang menyaksikan produksi madu terlihat penasaran. Mereka pun langsung mencicipi madu manis dan legit yang baru dipanen.

Dari peternak madu, rombongan dari University Tsaukuba, Laborschool University Tsukuba dan University Ehima berlanjut ke Arboretum. Di hutan yang masih asri ini sudah menyambut sepasang ekor gajah.

Di lokasi itulah Forest Sustainability-HSE Head PT Arara Abadi APP Group Region Riau, Syarif Hidayat memperkenalkan keberadaan gajah sebagai keseriusan dalam pelestarian lingkungan. Termasuk hutan yang masih asri sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan di sekitar area konsesi.

Kunjungan terakhir dilakukan ke lokasi program pemberdayaan masyarakat dengan julukan Desa Makmur Peduli Alam (DMPA) di daerah Tualang. Salah satunya adalah mengenalkan proses penanaman sayuran dan buah milik Barus.



Simak Video "Video: Hindari Hal Ini Saat Ajarkan Anak soal Menjaga Privasi Tubuh"


(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork