Sulap Limbah Jadi Karya Seni, Napi Rutan Kelas I Medan Dapat Cuan

Sulap Limbah Jadi Karya Seni, Napi Rutan Kelas I Medan Dapat Cuan

Farid Achyadi Siregar - detikSumut
Sabtu, 28 Jan 2023 16:14 WIB
Hasil karya seni napi Rutan Kelas I Medan. (Farid/detikSumut)
Hasil karya seni napi Rutan Kelas I Medan. (Farid/detikSumut)
Medan -

Jeruji besi hanya mengurung fisik, namun jiwa kreatifitas warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas I Medan ini tetap bebas berkreasi. Berbekal, lem, kulit kelapa, dan bahan limbah bambu, napi bernama Sitepu mampu menghasilkan sebuah karya seni yang mampu menghasilkan cuan atau keuntungan.

Walau di dalam Rutan Medan, Sitepu bersama temannya menciptakan kerajinan tangan yang bernilai. Yang paling menarik perhatian adalah sebuah miniatur 'Becak Medan'. Tak hanya membuat Becak Medan, ia juga mampu membuat miniatur sepeda motor, sepeda, dan hiasan lainya.

"Kita bisa membuat beragam macam miniatur dengan bermodalkan bahan bekas dari bambu dan bahan limbah lainya. Kita buat beragam macam bentuk sepeda, sepeda motor, dan becak. Becak yang kita buat versi becak Medan. Satu hari saya bisa membuat tiga sampai 5 miniatur. Itu semua dijual keluar," kata Sitepu," Sabtu (28/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua bahannya dari bambu dan kulit kelapa, ini bahannya bekas umbul umbul jadi kita simpan itu lah kita manfaatkan sampai sekarang," sambungnya.

Proses pembuatan limbah jadi karya seni oleh napi Rutan Kelas I Medan. (Farid/detikSumut)Proses pembuatan limbah jadi karya seni oleh napi Rutan Kelas I Medan. (Farid/detikSumut)

Hal senada juga disampaikan oleh WBP lainya, seorang napi narkotika. Dirinya dulu menggeluti bisnis narkoba sebelum ditangkap dan ditahan, namun saat ini ia mampu menciptakan cuan dari hasil karya seninya sendiri.

ADVERTISEMENT

"Bersyukur sekali bisa dapat keterampilan seperti ini di dalam Rutan. Ketika saat di luar Rutan, saat itu saya berbisnis narkotika. Nanti setelah keluar dari sini (Rutan) saya buka bisnis ini dan saya jual lewat online. Buat miniatur begini, itu ide dari bapak Karutan, saya belum lama bisa buat gini," ucapnya.

Sementara itu, Karutan Medan Nimrot Sihotang mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pelatihan kepada warga binaan agar mampu berkreatifitas dan mempunyai keahlian ketika sudah habis masa hukumanya dengan bekerjasama bersama pihak swasta.

Pelatihan yang diberikan Rutan Medan kepada para WBP, kata Nimrot, pihaknya juga melatih para warga binaan untuk berbudidaya ikan serta melatih para WBP agar mahir dalam reparasi sepeda motor ataupun mobil.

"Para WBP kami berikan juga pelatihan bonsai, bengkel mobil, bengkel sepeda motor, budidaya ayam kampung, budidaya ikan air tawar, budidaya ikan hias. Hal itu agar mereka semua mempunyai keahlian saat setelah selesai menjalani hukumannya," tutur Nimrot.

Hasil Karya Napi Dijual Secara Online. Baca Halaman Selanjutnya...

Hasil kerajinan tangan yang diciptakan oleh seluruh tahanan di Rutan Medan, kata Nimrot, pihaknya menjual barang tersebut ke luar Rutan melalui aplikasi online. Hasil dari penjualan itu dibagi untuk para tahanan dan koperasi Rutan Medan.

Nimrot juga mengatakan, hasil kerajinan tangan para tahanan dilaporkan kepada Kanwil Kemenkumham Sumatera utara, ia juga optimis bahwa seluruh hasil kreatifitas para tahanan bisa bersaing di event yang ada di Sumatera Utara.

"Nanti barang hasil kerajinan tangan ini akan kita laporkan ke Kanwil Kemenkumhan Sumut, Pemda dan kita akan ikuti event event yang ada di Sumut dan kami optimis hasil karya kami laku dipasarkan. Saat ini, karya tangan para WBP sudah kami pasarkan melalui aplikasi online. Mulai dari harga Rp 35 ribu sampai Rp 50 ribu," terangnya.

Nimrot juga mengatakan, kepada seluruh WBP yang sudah mampu dan mempunyai keahlian dalam membuat kerajinan tangan di dalam rutan agar tidak malu untuk bersaing di luar ketika sudah menyelesaikan masa hukumanya.

"Harapan untuk WBP agar ikut berkontribusi membangun bangsa melalui pertobatan. Juga serta masyarakat tidak takut untuk memberikan kesempatan kedua bagi napi kita," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Kondisi Kandang Medan Zoo Viral Tak Terawat"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads