Mengenal Sejarah Awal Imlek dan Makna Kelinci Air

Mengenal Sejarah Awal Imlek dan Makna Kelinci Air

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Rabu, 18 Jan 2023 01:00 WIB
Menjelang Imlek, jalanan di China mulai dihiasi pernak-pernik seperti Simpul Cina. Nih fotonya.
Ilustrasi (Foto: CFOTO/Getty Images)
Medan -

Apapun yang hidup di sekeliling manusia tak lepas dari asal mula, termasuk bagaimana atau asal mula Imlek tercipta. Imlek memang dikenal sebagai tahun baru orang-orang Tionghoa tetapi tak sedikit orang tak mengetahui asal mula mengapa Imlek ada dan diperingati tiap tahunnya hingga kini.

Tahun ini, imlek akan diperingati pada 22 Januari 2023. Seperti halnya perayaan pada tahun-tahun sebelumnya, perayaan Imlek selalu identik dengan angpau, sembahyang, hal-hal yang berwarna merah, dan lain sebagainya.

Dalam memberikan fakta tersebut, detikSumut hadirkan rangkuman informasinya dari berbagai sumber sebagai berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Imlek

Hasil lansiran detikSumut dari laman China Highlights, asal mula perayaan Imlek telah ada dari 3.500 tahun yang lalu. Ada yang berpendapat bahwa Dinasti Shang yang berdiri sejak 1600-1046 SM menjadi pelopor asal mula Imlek. Dalam masa Dinasti Shang, imlek dirayakan dengan upacara pengorbanan sebagai penghormatan kepada dewa dan leluhur pada awal atau akhir setiap tahun.

Namun sayangnya, perayaan itu telah lama ditinggalkan. Beberapa adat yang berada pada zaman Dinasti Shang ditinggalkan dan membentuk perkembangan yang lain. Salah satunya adalah perkembangan yang penuh dengan legenda. Tak bisa dipungkiri, melansir dari Britannica mengatakan bahwa terdapat salah satu legenda yang menyebutkan sebagai asal mula Imlek.

ADVERTISEMENT

Nian, adalah nama monster yang hidup dalam legenda tersebut. Monster bernama Nian ini dikatakan kerap menyerang penduduk desa pada hari pertama setiap tahun baru. Untuk menghindari dari mangsa Nian, seseorang lelaki yang telah uzur nan bijaksana mengetahui bahwa Nian takut akan dengan suara keras, cahaya terang, dan sesuatu yang berwarna merah.

Atas saran tersebut, orang-orang akhirnya membuat lentera merah dan gulungan merah dan memasangnya di jendela dan pintu masing-masing untuk mencegah Nian masuk. Dan sejak dari situlah Nian tak lagi nampak. Maka tak heran jika pada imlek akan marak dijumpai petasan, kembang api, dan pakaian serta dekorasi berwarna merah.

Imlek 2023

Kalender lunar merupakan kalender penentu dalam penanggalan perayaan Imlek. Adapun bentuk dari kalender lunar didasarkan pada siklus bulan sehingga membuatnya berbeda dari kalender lainnya. Pada tahun ini, Imlek jatuh pada 22 Januari 2023.

Perlu diketahui bahwa setiap tahun dalam kalender lunar pasti diwakili oleh salah satu 12 hewan. Berdasarkan penanggalan China, tahun 2023 ini merupakan tahun Kelinci.

Terkait penggunaan hewan tersebut, melansir dari berbagai sumber, bahwa hal tersebut didasarkan dari perkataan Buddha yang meminta semua hewan untuk bertemu dengannya pada hari Imlek dan menamai tahun sesuai dua belas hewan yang datang.

Adapun keduabelas hewan tersebut adalah:

  • Anjing
  • Babi/babi hutan
  • Tikus
  • Lembu
  • Harimau
  • Kelinci
  • Naga
  • Ular
  • Kuda
  • Domba
  • Monyet
  • Ayam jago

Tak hanya sampai di situ, hewan-hewan ini menurut legenda China mempresentasikan kepribadian terhadap orang-orang Tionghoa.

Pada tahun ini, hewan yang menjadi simbol Imlek merupakan kelinci. Kelinci dalam hal kebudayaan China menggambarkan simbol umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran. Maka di tahun ini pasti penuh dengan harapan umur yang panjang, kedamaian antar manusia, dan sejahtera atas kehidupan yang dijalani.




(astj/astj)


Hide Ads