.webp)
Romelu Lukaku menjadi sasaran kemarahan para fans setelah Inter Milan kalah dari Manchester City di final Liga Champions. Lukaku olok-olok karena dinilai tampil buruk.
Lukaku memulai pertandingan di Istanbul, akhir pekan lalu, di bangku cadangan. Bomber Belgia itu baru bermain pada menit ke-57, usai masuk menggantikan Edin Dzeko.
Hanya sekitar 10 menit setelahnya Man City memecah kebuntuan melalui gol Rodri. Inter Milan lantas mendominasi permainan dengan menciptakan sembilan percobaan (5 on target). Sayang sekali segala upaya Nerazzurri gagal membuahkan hasil sehingga harus merelakan piala melayang ke tangan the Citizens.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa Romelu Lukaku disorot tajam meskipun membuat tiga percobaan. Lukaku tidak sengaja menghalangi sepakan Federico Dimarco yang berpotensi menjadi gol, sedangkan sundulannya dari jarak dekat bisa diselamatkan.
Dilansir dari detikSport, Lukaku berarti menuntaskan musim 2022/2023 dengan torehan 14 gol dan tujuh assist dalam 37 penampilan. Kontribusi Lukaku membantu Inter Milan memenangi Coppa Italia dan Piala Super Italia, serta finis ketiga di Serie A.
Namun demikian, Conte menyakini kualitas Lukaku tidak seharusnya diragukan. Lukaku kini sedang berharap agar Inter mau mempermanenkan kepindahannya dari Chelsea karena masa peminjamannya segera habis.
"Romelu telah menunjukkan apa yang bisa dia lakukan bahkan hanya tampil selama 30 menit di final, karena itu adalah periode pertandingan di mana Inter memiliki paling banyak peluang," sebut mantan bos Juventus, Chelsea, Inter Milan, dan Tottenham Hotspur itu dalam sebuah seremoni yang diwartakan Metro.
"Memainkan seorang pemain yang punya kekuatan seperti dia di atas lapangan itu membuat perbedaan. Dia memang punya masalah cedera di musim ini, tapi tidak ada yang bisa meragukan kualitas dia," simpul Antonio Conte.
(dpw/dpw)
