Larang Pertandingan Dijeda untuk Buka Puasa, Federasi Sepakbola Prancis Dikecam

Sepakbola Internasional

Larang Pertandingan Dijeda untuk Buka Puasa, Federasi Sepakbola Prancis Dikecam

detikSport - detikSumut
Senin, 03 Apr 2023 16:48 WIB
Federasi Sepakbola Prancis (FFF) diduga menutupi skandal seks yang terjadi di dalam institusi. Kasus pelecehan yang terjadi dibiarkan menguap.
Foto: dok. FFF
Medan -

Federasi Sepakbola Prancis (FFF) dikecam suporter lantaran diduga melarang adanya jeda dalam pertandingan untuk memberikan waktu bagi pemain muslim berbuka puasa.

Kecaman pedas itu disampaikan suporter pada laga Paris Saint-Germain vs Lyon di Stadion Parc des Princes, Paris, Senin (3/4/2023) dini hari WIB. Ultras tuan rumah membentangkan banner raksasa yang menyindir FFF.

Dalam banner tersebut tertulis, "Une datte, un verre d'eau : le cauchemar de la FFF," atau yang berarti "Kurma, Segelas Air: Mimpi Buruk FFF." Tulisan diketahui bentuk protes suporter atas kebijakan FFF di bulan Ramadan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut L'Equipe yang dilansir detikSport, FFF dikabarkan telah mengirim email kepada wasit dalam pertandingan di Liga Prancis agar tidak menghentikan laga sejenak untuk memberi kesempatan pemain muslim buka puasa ramadan.

Dalam suratnya, FFF beralasan sepakbola tak boleh terganggu dengan alasan politik, agama, atau ideologis pelakunya, baik level klub, pemegang lisensi, hingga wasit.

ADVERTISEMENT

Kebijakan itu berbeda dengan yang diterapkan di beberapa negara. Di Inggris, Premier League memberi kesempatan pada para pemain muslim untuk berbuka puasa. Wasit sendiri yang akan menghentikan laga sejenak.

Hal itu pun membuat suporter berang dan memasang spanduk protes untuk mengkritik kebijakan FFF tersebut.

Padahal di Prancis cukup banyak umat muslim yakni mencapai 4-8 persen populasi total. Pemain sepakbola muslim top juga banyak yang berasal dari Prancis.

Di antaranya adalah mantan pemain Zinedine Zidane hingga pemain masa kini seperti Karim Benzema dan N'Golo Kante.




(nkm/nkm)


Hide Ads