Jokowi Pusing gegara Bola, Ungkit Sulitnya jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Jokowi Pusing gegara Bola, Ungkit Sulitnya jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Tim detikNews - detikSumut
Minggu, 02 Apr 2023 14:48 WIB
Jakarta -

Kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 bikin Presiden Joko Widodo (Jokowi) pusing. Jokowi mengungkit kesulitan dalam mengajukan diri sebagai tuan rumah.

"Tapi yang urusan bola ini memang pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing betul, karena apa pun itu sudah, sulitnya sangat sulit sekali untuk bisa menjadi tuan rumah itu," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Silaturahmi Ramadan di kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit Raya, Jaksel, Minggu (2/4/2023).

Ia pun menyebut pemerintah sudah mempersiapkan gelaran akbar sepakbola tersebut. Mulai dari infrastruktur dan memperbaiki fasilitas agar Piala Dunia U-20 bisa berjalan baik. Namun sayangnya gagal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang mengajukan buka satu dua tiga, puluhan, negara mengajukan dan kita juga ikut mengajukan, lobi sana lobi sini menyampaikan kesiapan infrastruktur fasilitas fasilitas kita, akhirnya terakhir 3 negara dan kita dipilih, kita menyiapkan 3 tahun, lapangannya dicat perbaiki, dicat lagi diperbaiki dicat lagi, tidak semudah itu," kata Jokowi.

Sebelumnya, FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

ADVERTISEMENT

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, FIFA memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah," bunyi pernyataan FIFA pada Rabu (29/3).

Terkait negara pengganti Indonesia sebagai tuan rumah, akan segera diumumkan FIFA. Bahkan akibatnya Indonesia bakal menerima ancaman sanksi atas penghapusan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah," kata pernyataan FIFA.

"Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," lanjut pernyataan FIFA.

(nkm/nkm)


Hide Ads