Sebanyak 20 Korban Meninggal di Kanjuruhan Belum Diketahui Usianya

Nasional

Sebanyak 20 Korban Meninggal di Kanjuruhan Belum Diketahui Usianya

Tim detikJatim - detikSumut
Senin, 03 Okt 2022 19:05 WIB
Total yang Meninggal di Kanjuruhan: Data Terbaru dan Rinciannya
Total yang Meninggal di Kanjuruhan: Data Terbaru dan Rinciannya. Foto: AP/Trisnadi
Medan -

Sedikitnya ada sebanyak 20 korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan belum diketahui usianya. Namun diperkirakan dari puluhan mayat tersebut didominasi anak remaja yang belum memiliki kartu identitas. Data yang dilansir dari detikJatim menyebutkan bahwa tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sebanyak 125 orang penonton bola dalam pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Ternyata dari 125 korban meninggal ada seorang Bayi Dibawah Lima Tahun (Balita). Balita itu berjenis kelamin laki-laki berusia 4 tahun berinisial MVP yang diketahui berdomisili di kawasan Blimbing, Malang. Dia turut menjadi korban tewas akibat kejadian itu. Selain itu ada 7 orang anak berusia di bawah 15 tahun yang juga dinyatakan meninggal.

Berikutnya juga ada 25 remaja berusia di bawah 18 tahun meninggal, serta sebanyak 35 orang perempuan meninggal. Jumlah korban anak-anak itu masih bisa bertambah. Sebab, berdasarkan data 125 korban meninggal Tragedi Kanjuruhan yang diterima detikJatim, masih ada sebanyak 20 orang yang tidak tercatat usianya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini rincian data 125 korban meninggal Tragedi Kanjuruhan yang dihimpun detikJatim

Perempuan: 35 orang
Bayi di bawah 5 tahun: 1 orang
Anak di bawah 15 tahun: 7 orang
Remaja di bawah 18 tahun: 25 orang
Usia 18-45 tahun: 72 orang
Usia tidak tercatat : 20 orang

ADVERTISEMENT

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) turut soroti Tragedi Kanjuruhan Malang. Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KPPPA, Nahar mengatakan pihaknya mengimbau keluarga yang kehilangan anak-anaknya dalam peristiwa itu agar melapor.

"Diimbau yang kehilangan anggota keluarganya, termasuk anak-anak yang menonton atau ada di sekitar tempat kejadian agar melapor dan menginformasikan data anak atau keluarganya yang hilang," papar Nahar, Minggu (2/10/2022) seperti dilansir dari detikNews.

Menurut Nahar, masih ada beberapa anak yang menjadi korban insiden berdarah itu belum diketahui identitasnya. Anak-anak yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut kebanyakan berusia antara 12 tahun hingga 17 tahun.

"Kami terus memastikan data berapa anak yang meninggal, yang luka dan perlu perawatan fisik dan psikis lanjutan," katanya.




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads