Suporter Bola di Lampung Bakar Lilin atas Peristiwa Kanjuruhan

Lampung

Suporter Bola di Lampung Bakar Lilin atas Peristiwa Kanjuruhan

Tommy Saputra - detikSumut
Minggu, 02 Okt 2022 21:31 WIB
Suporter Sepak Bola di Bandar Lampung membakar lilin dan doa bersama atas Tragedi di Malang. Foto: Tommy Saputra/detikSumut
Suporter Sepak Bola di Bandar Lampung membakar lilin dan doa bersama atas Tragedi di Malang. Foto: Tommy Saputra/detikSumut
Bandar Lampung -

Ratusan suporter sepak bola di Bandar Lampung mengadakan aksi tabur bunga dan bakar lilin di Stadion PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Aksi "Solidaritas Tragedi Malang" ini sebagai sikap belasungkawa tewasnya ratusan suporter dan polisi atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang saat laga Arema vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persebaya.

"Tragedi Malang 1 Oktober 2022 di mana Banyak temen-temen atau kerabat atau saudara kita yang meninggal akibat kejadian yang saya sebut adalah sebuah miskomunikasi tetapi itu sangat merugikan di persepakbolaan Indonesia," terang koordinator aksi Solidaritas Tragedi Malang, Wiryo Saputra, Minggu (2/10/2022).

Sebelum acara puncak doa bersama, para suporter ini melakukan aksi tabur bunga dan pembakaran lilin. Tak hanya itu, mereka juga menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Endang Soekamti berjudul Sampai Jumpa lagi sebagai bentuk kesedihan atas tragedi yang terjadi. Suasana penuh haru makin terasa tatkala para suporter sepakbola di Bandar Lampung ini menyanyikan mars Arema FC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiryo Saputra,mengatakan kegiatan malam ini merupakan sebuah rasa belasungkawa karena kejadian semalam tragedi Malang 1 Oktober 2022.

Wiryo berharap ini menjadi awal dan yang terakhir sehingga kedepan sepak bola Indonesia lebih maju lebih bagus lagi. Selain itu dia juga mengajak para suporter menjunjung tinggi rasa ke Bhineka Tunggal Ika.

ADVERTISEMENT

"Semoga ini jadi awal dan yang terakhir sehingga kedepan sepak bola Indonesia semakin maju. Saya juga berharap untuk para suporter dan semua pihak untuk jangan terlalu berlebihan dalam mendukung tim kesayangannya," terang Wiryo.

Seperti diketahui, dalam tragedi di Malang selain banyaknya suporter yang tewas beberapa diantaranya juga hingga kini masih dilakukan perawatan di Rumah Sakit.




(bpa/bpa)


Hide Ads