Dipolisikan Pengurus PSMS, Julius Raja Konsultasi ke Kodrat Shah

Dipolisikan Pengurus PSMS, Julius Raja Konsultasi ke Kodrat Shah

Nizar Aldi - detikSumut
Sabtu, 11 Jun 2022 19:17 WIB
Edy Rahmayadi - PSMS Medan
Gubsu Edy Rahmayadi dan Kodrat Shah beberapa waktu lalu (Foto: Ahmad Arfah Fansuri Lubis/detiksport)
Medan -

Julius Raja dan Fityan Hamdi dilaporkan oleh PSMS Medan ke Polda Sumut. Julius mengaku akan berkonsultasi ke Kodrat Shah tentang langkah apa yang akan mereka lakukan ke depan.

"Pasti kami dan kuasa hukum akan konfirmasi dulu ke Pak Kodrat tentang apa yang akan kami lakukan ke depan," kata Julius kepada detikSumut, Sabtu (11/6/2022).

Namun, dirinya membantah tidak memenuhi surat panggilan dari Polda Sumut pada hari Jumat (10/6) kemarin. Dia mengatakan bahwa mereka diwakili oleh kuasa hukumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan tidak hadir, tapi kita kuasakan ke kuasa hukum kita untuk ke Polda," sebut pria yang akrab disapa King ini.

Selain itu dia juga membantah narasi panggilan pemeriksaan. Karena menurutnya, surat yang mereka terima adalah undangan klarifikasi, bukan panggilan.

ADVERTISEMENT

"Satu hal yang harus diluruskan, surat yang kami terima itu undangan klarifikasi, bukan pemeriksaan," ujarnya.

Surat undangan klarifikasi tersebut, kata dia, untuk menjelaskan tentang polemik saat Kongres PSSI di Bandung. Sebab, mereka yang diperkenankan masuk arena Kongres PSSI mewakili PSMS Medan.

"Undangan klarifikasi itu tentang kenapa kami yang mewakili PSMS Medan saat Kongres PSSI semalam," sebutnya.

Kuasa hukum Julius Raja dan Fityan menyerahkan sejumlah dokumen saat dipanggil Polda Sumut. Simak halaman berikutnya:

Dalam pertemuan tersebut, mereka juga sudah memenuhi beberapa berkas-berkas yang diminta oleh Polda Sumut. Namun, terkait dengan berkas yang lain, masih dipelajari dan akan dipenuhi oleh mereka.

"Kita udah penuhi berkas-berkas yang diminta Polda, ada juga yang sedang kita pelajari, nanti akan kita penuhi," jelasnya.

Ketika ditanya tentang hasil dari pertemuan di Polda Sumut tersebut, dia mengatakan belum ada. Sebabnya menurutnya butuh waktu dan proses untuk meluruskan hal tersebut.

"Belum ada, tapi begini butuh waktu dan proses pastinya untuk ini," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, PSMS Medan melaporkan Julius Raja dan Fityan Hamdi ke Polda Sumut. Keduanya dilaporkan pada 1 Juni 2022 kemarin.

"Sudah resmi kita laporkan ke Polda Sumut, dua hari setelah kongres PSSI," ujar Direktur Hukum PSMS Medan Bambang Abimanyu kepada detikSumut, Sabtu (11/6/2022).

Bambang menyebut, dua orang itu dilaporkan ke polisi karena mengaku sebagai Sekretaris Umum dan pengurus PSMS di Kongres PSSI.

Sementara itu Kodrat Shah akhirnya buka suara perihal kisruh PSMS Medan saat mengikuti Kongres biasa PSSI di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Melalui kuasa hukumnya Azhar Limbong, Kodrat Shah mengatakan dirinya masih diakui sebagai CEO PSMS Medan sehingga dirinya yang diundang PSSI untuk mengikuti kongres.

"PSSI masih mengakui Kodrat sebagai CEO dan undangan PSSI resmi ditujukan kepadanya," ujar Limbong dalam keterangan tertulis, Senin (6/6).

Limbong menjelaskan undangan kongres dari PSSI tersebut ditujukan kepada Kodrat Shah sesuai dengan email yang dikirimkan tanggal 26 April 2022 yang lalu.

"Itu tertuang dalam undangan dengan nomor 1547/UDN/1052/IV/2022 Tanggal 26 April 2022 yang dikirimkan via email kepada Bapak Kodrat Shah, CEO PSMS Medan," tuturnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Aksi Pria Ngelem di Depan Polda Sumut Demi Konten"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads