2 Orang yang Ngaku PSMS Medan di Kongres PSSI Dipolisikan

2 Orang yang Ngaku PSMS Medan di Kongres PSSI Dipolisikan

Nizar Aldi - detikSumut
Sabtu, 11 Jun 2022 16:23 WIB
Kuasa hukum Kodrat Shah, Azhar Limbong
Julius Raja (paling kiri) dilaporkan ke polisi oleh pengurus PSMS Medan (Foto: Istimewa)
Medan -

PSMS Medan melaporkan Julius Raja dan Fityan Hamdi ke Polda Sumut. Keduanya dilaporkan pada 1 Juni 2022 kemarin.

"Sudah resmi kita laporkan ke Polda Sumut, dua hari setelah kongres PSSI," ujar Direktur Hukum PSMS Medan Bambang Abimanyu kepada detikSumut, Sabtu (11/6/2022).

Bambang menyebut, dua orang itu dilaporkan ke polisi karena mengaku sebagai Sekretaris Umum dan pengurus PSMS di Kongres PSSI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya mereka yang mengaku jadi sekum (sekretaris umum) dan pengurus itu saat Kongres PSSI di Bandung, Julius sama Fityan" sebutnya

Bambang melaporkan keduanya dengan tuduhan memberikan keterangan palsu. "Deliknya memberikan keterangan palsu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia tidak bisa menyebutkan nomor laporan tersebut, dengan alasan lupa.

"Lupalah aku, soalnya aku di Malang ini," ucapnya saat ditanya tentang hal itu.

Namun, berdasarkan penjelasan dia, Polda Sumut telah memanggil keduanya pada Jumat (10/6) kemarin. Namun keduanya tidak memenuhi panggilan untuk pemeriksaan tersebut.

"Sudah dipanggil Jumat semalam, tapi keduanya tak datang," ujarnya.

Awal mula polemik PSMS Medan karena ditolak ikut Kongres PSSI, simak halaman berikutnya:

Polemik tersebut bermula, saat perwakilan PSMS Medan yang dinaungi PT Kinantan Medan Indonesia (KIM) tidak dibolehkan mengikuti Kongres biasa PSSI di Bandung, Jawa Barat.

Pada kongres tersebut yang digelar Senin (30/5) kemarin, Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang dan Direktur Hukum Bambang yang mendapat mandat tidak diperkenankan mengikuti agenda kongres.

"Pertama kami sangat terkejut, mandat kami tidak diproses sejak Minggu (29/5) malam. Mandat kami diterima panitia kongres bagian registrasi, tapi mereka seperti kebingungan. Kita heran dan bertanya ada apa ini," kata Mulyadi dalam keterangan tertulis, Selasa (31/5/2022).

Mengenai peristiwa ini, Mulyadi mengatakan pihaknya akan melakukan kajian melalui Direktur Hukum, Bambang Abimanyu.

"Nanti saat kembali pulang, ini akan diserahkan ke direktur hukum kita. Karena kami lihat ada kejanggalan-kejanggalan ini," pungkasnya.

Sedangkan pihak Julius Raja, mengklaim bahwa Kodrat Shah masih jadi CEO PSMS Medan, hal itu dibuktikan dengan undangan kongres PSSI untuk dirinya.

Hal itu disampaikan melalui kuasa hukumnya Azhar Limbong, Kodrat Shah mengatakan dirinya masih diakui sebagai CEO PSMS Medan sehingga dirinya yang diundang PSSI untuk mengikuti kongres.

"PSSI masih mengakui Kodrat sebagai CEO dan undangan PSSI resmi ditujukan kepadanya," ujar Limbong dalam keterangan tertulis, Senin (6/6).

Limbong menjelaskan undangan kongres dari PSSI tersebut ditujukan kepada Kodrat Shah sesuai dengan email yang dikirimkan tanggal 26 April 2022 yang lalu.

"Itu tertuang dalam undangan dengan nomor 1547/UDN/1052/IV/2022 Tanggal 26 April 2022 yang dikirimkan via email kepada bapak Kodrat Shah, CEO PSMS Medan," tuturnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Aksi Pria Ngelem di Depan Polda Sumut Demi Konten"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads