Siapa yang tak tahu Komplek Jakabaring Sport City (JSC) di Palembang, Sumatera Selatan. Komplek olahraga dengan banyak fasilitas itu, kini jadi primadona masyarakat.
Nama komplek JSC menjadi populer setelah digunakan dalam gelaran Asian Games XVIII INASGOC tahun 2018 lalu bersama DKI Jakarta. Berbagai fasilitas pendukung berstandar internasional pun dibangun di lahan seluas 325 hektar jelang gelaran itu.
Setelah tiga tahun berlalu, lokasi yang menjadi markas klub sepakbola kebanggaan Wong Kito, Sriwijaya FC itu kian pupuler. Saat ini, sudah ada 22 fasilitas olahraga berstandar internasional berdiri di komplek tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kita sudah memiliki 22 fasilitas olahraga bertaraf internasional, dan kemungkinan ada penambahan venue lagi dalam waktu dekat," kata Direktur Utama PT JSC, Meina Paloh ketika ditemui detikSumut, baru-baru ini.
Sebut saja venue renang, bowling, voli pantai hingga venue menembak. Semua fasilitas itu, ada di komplek olahraga yang beralamat di Jalan Gubernur HA Bastari tersebut.
Atlet dan masyarakat dapat menikmati berbagai fasilitas di komplek tersebut saat akhir pekan. Danau buatan seluas 2.200 meter yang dibangun di sekitar kawasan itu di masa kepemimpinan Alex Noerdin juga menjadi spot olahraga dan wisata yang menarik untuk masyarakat.
"Selain tempat berolahraga yang dikenal menjadi markasnya Sriwijaya FC, disini juga menjadi tempat pilihan masyarakat berekreasi seperti piknik di pinggiran danau, banana boot, flyingfox dan jetsky," ujar Meina.
![]() |
Saat memasuki gerbang komplek tersebut, pengunjung sudah dihadapkan dengan Stadion Glora Sriwijaya yang berwarna khas kemerahan Sumsel. Stadion itulah ikon utama yang kerap disebut sebagai markas besar Sriwijaya FC.
"Stadion ini yang digunakan untuk pertandingan skala internasional dan juga sering disebut para pecinta sepakbola sebagai markasnya SFC," kata Supervaisor Operasional JSC, Afriandi Gunawan.
Andi mengatakan, skuat Sriwijaya FC biasa berlatif di 4 venue yakni di lapangan Panahan, Atletik 1, Atletik 2 dan Lapangan Baseball. Selain di 4 lapangan tersebut, sambung Andi, tim juga kerap berlatih di luar JSC tepatnya di Stadion Bumi Sriwijaya. Sementara Stadion Gelora Sriwijaya hanya digunakan untuk pertandingan.
![]() |
Bagi warga yang hendak berolahraga menggunakan 22 venue yang ada di sana, harus meminta izin pengelola terlebih dahulu.
"Sebenarnya venue itu diperuntukkan untuk para atlet, tapi kalau warga sekitar hendak menggunakannya boleh saja asal berkoordinasi dulu ke pengelola. Nah kalau di luar venue itu bebas mau joging atau berekreasi, tidak dikenakan biaya," imbuhnya.
Andi menjelaskan, untuk bisa berkunjung ke Komplek JSC tersebut warga harus membayar tiket masuk Rp 1000 per orang, dengan biaya parkir untuk sepeda motor Rp 5000 dan mobil Rp 10.000.
Menurut Andi, dalam waktu dekat Komplek JSC bakal menjadi tempat Festival Olahraga Kresasi Nasional (FORNAS) yang akan diselenggarakan pada Agustus 2022 dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) setelahnya.
Adapun 22 venue yang ada di komplek JSC antara lain Stadion Gelora Sriwijaya, sport saint centre (SSC), gedung dempo, gedung ranau, tenis centre. Termasuk venue aquatic stadium, atletik stadium, lapangan panahan, lapangan softball dan lapangan Baseboll.
Sementara, mengarah ke sayap belakang, ada pula venue panjat tebing, sepatu roda, skatepark, petanque dan squash. Selanjutnya, ada juga venue voli pantai, lapangan tembak, bowling, dayung, sky air dan danau triathlon.
(dpw/dpw)