Banjir melanda sejumlah daerah di Sumatera Utara (Sumut), termasuk Kabupaten Asahan pada 27 November kemarin. Akibatnya proses pemungutan suara Pilkada 2024 di beberapa TPS mengalami kendala.
Di Kabupaten Asahan, banjir terjadi di Desa Piasa Ulu, Kecamatan Tinggi Raja. Aktivitas masyarakat setempat, termasuk proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi terganggu.
KPU Asahan melaporkan ada dua TPS yang batal menggelar pemungutan suara akibat banjir. Kini tengah dijadwalkan untuk dilakukan pemungutan suara susulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah menerima laporan, akibat banjir dan kondisi cuaca buruk kemarin ada 2 TPS di Asahan yang diusulkan untuk dilakukan pemungutan suara susulan. Di TPS 2 dan TPS 6 Desa Piasa Ulu, Kecamatan Tinggi Raja," kata Ketua KPU Asahan, Hidayat saat dikonfirmasi Kamis (28/11/2024).
Hidayat menjelaskan kondisi 2 TPS yang tidak dapat menggelar pemungutan suara sudah dilaporkan ke KPU Sumut. Kini pihaknya masih menunggu keputusan terkait jadwal pemungutan suara susulan.
"Nanti akan dilaksanakan secara serentak. Kita menunggu petunjuk dari provinsi," ujar Hidayat.
Terkait partisipasi pemilih pada pemungutan suara kemarin, Hidayat mengakui ada penurunan. Faktor cuaca disebut jadi salah satunya penyebabnya.
"Tapi ini belum kita hitung pasti ya. Prediksi (kehadiran) diangka 40-50 persen," ujarnya.
Baca juga: KPU: 110 TPS Pilkada Susulan di Sumut |
(mjy/mjy)