Polisi Investigasi soal Penyerangan Edy dan Bobby Usai Debat Pilgub Sumut

Pilkada Sumatera Utara

Kenali Kandidat

Pilgub Sumut 2024

Polisi Investigasi soal Penyerangan Edy dan Bobby Usai Debat Pilgub Sumut

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 07 Nov 2024 21:15 WIB
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Foto: Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution sama-sama diserang usai debat Pilgub Sumut, tadi malam. Saat ini, polisi tengah menginvestigasi peristiwa tersebut.

"Polisi merespons dugaan kejadian tersebut dengan melakukan investigasi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (7/11/2024).

Hadi mengatakan bahwa insiden itu terjadi setelah debat berakhir. Dia mengatakan pihaknya tetap melakukan pengawalan kepada kedua paslon tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian itu pasca debat kedua selesai, prosedur pengamanan dan pengawalan juga tetap dilakukan terhadap kedua paslon saat meninggalkan lokasi," jelasnya.

Mantan Kapolres Biak Papua itu mengimbau masyarakat untuk tetap kondusif. Hadi meminta masyarakat menyerahkan proses penyelidikan penyerangan itu kepada pihak kepolisian.

ADVERTISEMENT

"Polisi mengimbau masyarakat menyerahkan proses penyelidikan ini kepada polisi dan meminta tetap menjaga situasi kamtibmas kondusif," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, mobil yang dikendarai Bobby Nasution dilempar usai debat kedua Pilgub Sumut. Mobil Bobby diduga dilempar menggunakan batu.

Tim Hukum Pasangan Bobby-Surya pun melaporkan soal dugaan pelemparan mobil Bobby ke Polrestabes Medan. Tim hukum menyebut bahwa Bobby sangat prihatin dengan kejadian tersebut.

"Artinya dia (Bobby) prihatin atas kejadian ini. Sejarah dalam debat, kenapa harus dilempar-lempar?," kata Ketua Tim Hukum Bobby-Surya, Surya Wahyu Danil Dalimunte di Polrestabes Medan.

Surya mengatakan pembuatan laporan ke Polrestabes Medan itu juga merupakan atas perintah Bobby Nasution. Mewakili Bobby, mereka pun melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Medan.

"Sudah pasti (diperintahkan Bobby) ini kan linear, kami mewakili sebagai tim hukum melakukan upaya hukum, untuk menegakkan, menjemput haknya Pak Bobby, dia (Bobby) kan warga negara negara juga," sebutnya.

Dia mengaku tidak mengetahui pasti benda yang dilempar ke mobil Bobby tersebut. Namun, kata Surya, pelemparan itu membuat mobil Bobby lecet.

"Posisinya Pak Bobby Surya itu khususnya Pak Bobby sudah di dalam mobil, kalau secara persis apa yang dilempar, apa yang digunakan biarlah beban pembuktiannya nanti penyidik yang membuktikannya. (Yang rusak) ya dugaannya sementara mobil. Untuk sementara kami belum melihat ada yang pecah, tapi kalau ada lecet dan tergores dan sebagainya ada," kata Surya.

Selain itu, Edy Rahmayadi juga dilempari botol air mineral saat berjalan usai debat kedua Pilgub Sumut. Tim Hukum Edy-Hasan pun mengadukan peristiwa itu ke Polda Sumut.

Dalam surat yang dilihat, surat Tim Hukum Edy-Hasan itu bernomor: 008/Tim Hukum/ER-HBS/K/X/2024. Surat pengaduan itu diterima oleh Sekretariat Umum Polda Sumut.

"Jadi laporan kita ini terkait minta ketegasan dari pihak Polda untuk mengusut peristiwa tadi malam, dimana paslon kita Pak Edy calon gubernur kita dilempar botol Aqua dan kena mukanya setelah selesai debat dan berjalan di depan hotel mau pulang bersama para pendukungnya," kata Ketua Tim Hukum Edy-Hasan, Yance Aswin.

Menurut Yance, Edy dilempar oleh orang yang memakai baju Boby Lovers. Boby Lovers sendiri merupakan kelompok relawan rival Edy-Hasan, Bobby Nasution-Surya.

"Lemparan itu berasal dari Boby Lovers, kenapa kita sebut Boby Lovers, karena benderanya, bajunya semua tulisannya Boby Lovers, kita sudah memfixkan untuk pelakunya Boby Lovers, siapa orangnya? Sulit kita, karena jaraknya kan di batas pagar itu," ucapnya.




(dhm/dhm)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads