Tim Bobby Sambangi Polrestabes Medan Laporkan Pelemparan Mobil Usai Debat

Pilkada Sumatera Utara

Kenali Kandidat

Pilgub Sumut 2024

Tim Bobby Sambangi Polrestabes Medan Laporkan Pelemparan Mobil Usai Debat

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 07 Nov 2024 18:10 WIB
Tim Bobby-Surya saat membuat laporan di Polrestabes Medan. (Foto: Finta Rahyuni/detikSumut).
Tim Bobby-Surya saat membuat laporan di Polrestabes Medan. (Foto: Finta Rahyuni/detikSumut).
Medan -

Tim Hukum Pasangan Bobby Nasution-Surya mendatangi Polrestabes Medan. Mereka melaporkan soal insiden pelemparan mobil usai debat Pilgub Sumut 2024.

"Maka kami legitimasi membuat laporan pengaduan polisi atas terjadinya insiden tadi malam pasca debat putaran kedua Pilgubsu di Hotel Santika," kata Ketua Tim Hukum Bobby-Surya, Surya Wahyu Danil Dalimunte di Polrestabes Medan, Kamis (7/11/2024).

Surya mengatakan sesuai aturan yang disampaikan KPU, rombongan yang pertama kali keluar dari dalam hotel adalah paslon nomor urut dua, sedangkan paslon nomor urut satu dan rombongan belakangan. Saat gilirannya, Bobby-Surya dan rombongannya pun keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, Bobby dan Kahiyang masuk ke dalam mobil. Selang beberapa meter, kata Surya, terjadilah insiden pelemparan itu.

"Di situ ada semacam pengancaman, kalau unsur sementara kita fokus kepada 336. Bayangkan di dalam kerumunan itu Pak Bobby dan istri, satu lagi orang kepercayaannya, ada driver, dikerumuni, dilempari itu kan suatu hal yang sangat anarkis," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Surya mengaku tidak mengetahui pasti benda yang dilempar ke mobil Bobby tersebut. Namun, kata Surya, pelemparan itu membuat mobil Bobby lecet.

"Posisinya Pak Bobby Surya itu khususnya Pak Bobby sudah di dalam mobil, kalau secara persis apa yang dilempar, apa yang digunakan biarlah beban pembuktiannya nanti penyidik yang membuktikannya. (Yang rusak) ya dugaannya sementara mobil. Untuk sementara kami belum melihat ada yang pecah, tapi kalau ada lecet dan tergores dan sebagainya ada," kata Surya.

"Tapi pendukung dari paslon nomor berapa biar penyidik yang menentukan. Jadi, terlalu prematur kalau hari ini saya konferensi pers menyatakan si A, si B siapa, tidak kewenangan saya," sambungnya.

Dia mengaku sangat menyayangkan insiden tersebut. Apalagi menurutnya yang menjadi korban adalah calon Gubernur Sumut.

"Insiden pelemparan yang begitu luar biasa yang seharusnya tidak patut calon kepala daerah setingkat gubernur diperlakukan tidak manusiawi, apalagi kita sekarang sedang pesta demokrasi.
Tapi dengan adanya pelemparan itu, persoalannya apakah pantas ini diperlakukan?. Dalam sejarah debat, pasca reformasi baru kali ini terjadi di Sumut khususnya di kota Medan, luar biasa kan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, mobil yang dikendarai Bobby Nasution dilempar usai debat kedua Pilgub Sumut tadi malam. Mobil Bobby diduga dilempar menggunakan batu.

Dalam video yang dilihat, terlihat mobil berwarna hitam yang ditumpangi Bobby meninggalkan Hotel Santika Dyandra, Medan. Di depan mobil Bobby terlihat mobil patwal polisi, sedangkan belakang Bobby terdapat mobil lainnya.

Saat hendak membelok dari Jalan Pengadilan ke Jalan Kapten Maulana Lubis, mobil Bobby diduga dilempar sekelompok orang.

Dalam rekaman video lain, terlihat sekelompok orang berdiri di simpang Jalan Pengadilan dan Jalan Kapten Maulana Lubis tepatnya di depan Lapangan Benteng. Terlihat polisi juga berada di lokasi kejadian.

"We tangkap, tangkap," terdengar teriakan pria di dalam video usai pelemparan mobil tersebut.

Ketua Tim Pemenangan Bobby-Surya, Hinca Pandjaitan, mengatakan jika suasana di debat berjalan dinamis. Berdasarkan kesepakatan, pasangan calon (paslon) Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala yang terlebih dahulu keluar dari lokasi debat.

"Setelah berakhir, disepakati bahwa teman-teman bergantian keluar. Kalau debat pertama kami duluan keluar, sekarang mereka duluan keluar," kata Hinca Pandjaitan di Rumah Pemenangan Bobby-Surya.

Hinca mengaku mendengar suara dan menyaksikan pelemparan itu. Saat itu, Hinca mengungkapkan jika mereka tidak mengetahui siapa yang melempar mobil Bobby itu.

"Tidak ada masalah sampai selesai, tapi begitu paslon kami ingin meninggalkan tempat, lokasi acara itu dan cukup pengawalannya cukup ketat, dan keluar begitu, semua orang mendengar yang ada di situ, saya kebetulan ada di situ, meski jaraknya jauh karena saya juga di mobil, tapi melihat sendiri, terjadi apa yang kita sebut tadi malam itu ada pelemparan, tapi kita tidak tahu siapa yang melempar," ungkapnya.




(dhm/dhm)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads