Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat 2024 pada 26 November mendatang, dipastikan menghadirkan kotak kosong. Hingga batas akhir perpanjangan masa pendaftaran, hanya ada satu pasangan calon yang mendaftarkan diri menjadi calon bupati dan wakil bupati pengganti Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Pasangan calon yang mendaftar itu keduanya adalah perempuan, yakni Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arno. Mereka juga menjadi pasangan perempuan pertama yang maju Pilkada di Sumatera Barat.
"Tertanggal 4 September 2024, tepat pada pukul 23.59 WIB, KPU Kabupaten Dharmasraya secara resmi telah menutup perpanjangan masa pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya Tahun 2024," kata Ketua KPU Dharmasraya, France Putra kepada detikSumut, Kamis (5/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan telah ditutupnya masa perpanjangan pendaftaran ini, tidak ada bakal pasangan calon yang status pendaftarannya dinyatakan diterima," jelas France.
![]() |
Ia mengakui, sebenarnya ada pasangan lainnya yakni Adi Gunawan-Romi Siska Putra. Namun, KPU tidak bisa menerima pendaftaran tersebut, karena ketidaklengkapan administrasi.
"Kami belum dapat menerima pendaftaran bakal pasangan calon (Adi Gunawan-Romi), karena adanya persyaratan yang belum terpenuhi yaitu persetujuan tertulis dari koalisi pendaftar yang sudah melakukan pendaftaran di periode tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024," katanya.
Ia membantah kabar KPU mendapat tekanan dari pihak lain untuk tidak menerima pendaftaran pasangan baru yang mendaftar tersebut.
"Terkait isu yang beredar bahwa KPU Kabupaten Dharmasraya berada di bawah tekanan dari berbagai pihak, perlu kami sampaikan bahwa KPU Kabupaten Dharmasraya tidak mendapatkan tekanan dari pihak manapun, segala hal yang kami laksanakan hari ini sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku," katanya lagi.
Putri Mantan Bupati
Annisa Suci Ramadhani sendiri merupakan putri bungsu Marlon Martua Situmeang, Bupati pertama Kabupaten Dharmasraya setelah dimekarkan dari Kabupaten Sijunjung.
Annisa alias Caca, menggandeng politisi dan birokrat senior Leli Arni, mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, yang juga pernah menjabat sebagai Sekda Dharmasraya.
Keduanya mendaftarkan diri dengan dukungan hampir semua partai politik yang punya kursi di DPRD setempat, ssperti PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, Hanura dan PSI.
Siap Lawan Kotak Kosong
Annisa-Lali mengaku siap bertanding ada atau tidak ada lawan, demi membangun daerah asalnya menjadi lebih baik
"(Kotak kosong) ini fenomena yang harus dilalui dalam demokrasi. Ada atau tidak ada (lawan), kami siap," kata Caca kepada detikSumut.
"Kita akan usaha untuk mengingatkan masyarakat agar tidak salah pilih. Optimis aja," katanya.
(mjy/mjy)