Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala bakal mendaftar ke KPU Sumut sore ini. Edy mengungkapkan alasannya memilih Hasan sebagai wakil di Pilgub Sumut karena bukan tipe pengkhianat.
Hal itu diungkapkan oleh Edy usai deklarasi jelang pendaftaran. Edy mengatakan ada 3 alasan memilih Hasan sebagai wakil.
"Yang pertama tinggi kami hampir sama, jadi kalau foto lebih simetris," kata Edy Rahmayadi, Kamis (29/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dari sisi wajah, juga menjadi pertimbangan Edy. Hasan dinilai memiliki wajah yang secara psikologis bukan tipe pengkhianat.
"Yang kedua ya dari wajahnya, secara psikologis dia bukan tipe-tipe pengkhianat," ucapnya.
Sedangkan yang ketiga, Hasan dinilai memiliki keilmuan untuk menjadi wakil gubernur. Sehingga 3 alasan itu menjadi pertimbangan Edy.
"Yang ketiga dari segi fatona ilmu, dia seorang sarjana, saya yakin untuk membangun Sumatera Utara harus memerlukan wakil yang tiga saya sebut tadi," tutupnya.
Bacalon Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Hasan Basri Sagala deklarasi hari ini menjelang pendaftaran ke KPU Sumut. Edy-Hasan sendiri diusung oleh enam partai politik.
Pantauan detikSumut, Kamis (29/8), keenam partai politik itu adalah PDIP, Hanura, Partai Buruh, PKN, Partai Ummat dan Partai Gelora. Deklarasi tersebut berlangsung di salah satu hotel di dekat Kantor KPU Sumut.
Saat sambutan, Edy mengatakan jika semua tahu siapa yang berkuasa di Indonesia. Namun menurutnya ada yang lebih berkuasa.
"Kita tahu saat ini siapa yang berkuasa sekarang di republik ini, tetapi jangan lupa dia hanya berkuasa di Indonesia ini, ada yang lebih berkuasa," kata Edy Rahmayadi
(mjy/mjy)