Bakso Hotplate, Sensasi Baru Makan Bakso di Kota Medan

Bakso Hotplate, Sensasi Baru Makan Bakso di Kota Medan

Rindi Antika - detikSumut
Kamis, 27 Nov 2025 09:00 WIB
Bakso Hotplate. (Rindi Antika/detikSumut)
Foto: Bakso Hotplate. (Rindi Antika/detikSumut)
Medan -

Bakso adalah kuliner yang cukup populer dan digemari berbagai kalangan. Bakso Daging Wuenak menawarkan sensasi baru menikmati bakso yang itu Bakso Hotplate.

Manajer Produksi Bakso Daging Wuenak, Edi Sundawa menyebut bahwa bakso hotplate terinspirasi dari keinginan untuk menciptakan cara makan bakso yang berbeda.

"Kebetulan untuk Bakso Hotplate itu kan menjadi salah satu menu baru dari warung bakso daging wuenak ini kan. itu terinspirasi dari awalnya kita itu kan kepengen menciptakan bagaimana cara makan bakso yang berbeda dari biasanya," ungkap Edi, Rabu (26/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edi menyebut bahwa bakso biasanya disajikan dengan kuah kari atau kaldu. Dan Bakso Hotplate ini merupakan yang pertama di Kota Medan.

ADVERTISEMENT

"Karena biasanya orang makan bakso kan identik dengan kuah, kuah kari, bakso kojek atau kuah kaldo ayam kaldo sapi atau misop, Kebetulan memang bakso hotplate kita itu bakso hotplate pertama di kota Medan," tuturnya.

Edi menjelaskan Bakso Hotplate Ini juga disajikan dengan beberapa jenis saus seperti saus hot spicy yang cocok untuk pecinta pedas, saus mushroom dengan campuran susu, jamur dan keju, serta varian barunya yaitu cheese spicy mayo.

"Nah kalo hotplate kita sementara ini lita ada 3 jenis saus, ada hot spicy yang dimana ada campuran daging yang ditambah dengan potongan cabe rawit, untuk orang yang cinta pedes itu direkomendasikan, yang kedua ada mushroom, yang biasa untuk steak rasanya creamy ada campuran jamur, susu, keju dan yang terakhir ini ada cheese spicy mayo," jelasnya.

Bakso Hotplate sendiri dibanderol dengan harga berkisar 22 ribu hingga 24 ribu rupiah. Sedangkan untuk varian bakso prasmanan dibanderol dengan harga berkisar 2 ribu hingga 30 ribu rupiah.

Artikel ini ditulis oleh Rindi Antika peserta program Maganghub Kemnaker di detikcom




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads