Sarapan Mi Ayam ala Hongkong di Medan, Diracik dengan Beras Merah

Sarapan Mi Ayam ala Hongkong di Medan, Diracik dengan Beras Merah

Kartika Sari - detikSumut
Kamis, 21 Nov 2024 06:30 WIB
Potret mie ayam Charsiu khas Hongkong di The Hongkong Story Medan (Kartika Sari/detikcom)
Foto: Potret mie ayam Charsiu khas Hongkong di The Hongkong Story Medan (Kartika Sari/detikcom)
Medan -

detikers ingin nikmati sarapan Chicken Charsiu Noodle atau mi ayam char siu ala warga Hongkong tak perlu jauh terbang Negara berjuluk Mutiara dari Timur. Kini cukup di Kota Medan.

Chicken Charsiu Noodle menjadi menu sarapan khas Hongkong. Menu ini menyajikan mi dengan siraman kuah bening segar ditambah bakso ikan. Tak hanya itu, ada Pakcoy dan pangsit yang menambah kenikmatan seporsi menu ini.

Selain itu, menu ini disajikan dengan char siu atau varian daging panggang yang sudah dimarinasi angkak (beras ragi merah) selama semalaman. Saat digigit, racikan bumbu dari potongan ayam ini begitu meresap hingga ke dagingnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Chicken Charsiu Noodle ini cita rasanya ke manis. Potongan ayamnya kita marinasi dan di grill dengan madu sehingga dagingnya ini mengkilap. Warna merah daging ayam ini kita pakai angkak, herbalnya khas China," ungkap Pengelola The Hongkong Story Mardi kepada detikSumut.

Cita rasa kuah menu ini punya karakter lebih manis dan segar dengan potongan kecil daun bawang dan bawang putih. Aroma khas mi ini begitu menyerbak ke hidung begitu sudah dicampurkan.

ADVERTISEMENT

detikers ingin mi dengan cita gurih? ada menu Shrimp Wonton Noodle yang dapat jadi pilihan sarapan ala Hongkong selanjutnya.

Berbeda dengan Chicken Charsiu Noodle yang punya mi berwarna coklat, Shrimp Wonton Noodle punya karakter warna mi yang lebih terang. Menu ini punya banyak toping mulai dari pangsit, pakcoy, hingga siomay udang.

Menu ini punya karakter kuah segar apalagi dituang saat masih hangat. Mi pada menu ini juga punya tekstur lembut yang dibuat secara home made. detikers yang suka pedas, menu ini didampingi dengan seporsi cabai segar yang menambah kenikmatan mi ini.

The Hongkong Story juga punya side dish andalan yaitu ada Cheong Fan Udang. Menu ini punya ciri khas yang terletak pada kuah yang berbeda dengan Cheong Fan pada umumnya.

Cheong Fan Udang di resto ini menggunakan kuah Hongkong dengan penampakan berwarna gelap bercita rasa asin gurih. Menu ini punya topping daun bawang, bawang goreng, dan biji wijen.

Kulit Cheong Fan ini diketahui juga dibuat secara homemade dengan tekstur mirip seperti mie tiaw namun lebih tipis dan kenyal.

"Atas Cheong Fan Udang ini diolesi saus racikan yang ada rasa kacangnya. Cita rasanya lebih ke manis, ditambah dengan sausnya yang gurih jadi makan ini tidak cepat enek. Saus ini ciri khas kita, di tempat lain tidak ada. Biasanya itu cuma pakai kecap asin, bawang goreng, dan wijen," jelas Mardi.

Mi ayam ala Hongkong Pertama di Kota Medan. Baca Halaman Berikutnya...

Sarapan ala Hongkong Pertama di Medan

Mardi mengklaim The Hongkong Story menjadi resto pertama yang menawarkan menu sarapan ala Hongkong ke Medan. Lokasinya berada di Jalan Candi Borobudur No. 14A Medan.

"Ciri khas Warga Medan itu kan biasanya lontong, mi balap, atau nasi gurih. Jarang ada yang makan otentik khas China, jadi kita membuat orang itu mau coba, kita berani klaim The Hongkong Story ini sarapan ala hongkong pertama di Medan," kata Mardi.

Mardi menjelaskan bahwa warga Hongkong biasanya selalu sarapan dengan mi. Dari pengalaman ini, ia banyak menyajikan beragam mi di The Hongkong Story.

Contohnya saja ada Hongkong Chili Pan Mee, Cantonese Chicken dimsum, Chilli Oil Noodle dengan harga mulai dari Rp 38 ribuan per porsinya.

Nah, tak lengkap sarapan ala Hongkong apabila tidak ada aneka perdimsum-an. detikers dapat mencicipi dimsum mulai dari siomay rumput laut, siomai ayam, siomai kepiting mulai dari harga Rp 20 ribuan per porsinya.

Aneka menu ini dapat detikers rasakan untuk sesi sarapan mulai pukul 07.30-11.30 WIB. Mardi menyebutkan bahwa menu sarapan ala Hongkong ini tidak akan didapat apabila sudah melewati waktu tersebut. detikers dapat memilih aneka menu khusus makan siang mulai dari pukul 11.30-16.30 WIB.

"Kita tidak buka sampai malam karena memang menu ini tidak cocok disajikan saat malam dan di Hongkong sendiri tidak akan dijual pada malam hari. Kita benar-benar bawa menu otentik ini dengan konsep yang sama seperti di Hongkong," ucapnya.





Simak Video "Video: Pekerja Kantoran Rawan Kurang Vitamin D, Ini Penyakit yang Mengintai"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads