Bongko-bongko merupakan camilan manis khas Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar). Camilan manis khas daerah yang terkenal dengan pandai besinya ini dibuat dari bahan-bahan seperti gula, tepung, dan air.
Apa Itu Bongko-bongko?
Dikutip dari tulisan Asyhadi Diffa Pawira berjudul "Strategi Marketing Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Kuliner Bongko-Bongko Sebagai Makanan Khas Duo Koto, Kabupaten Pasaman" makanan berbentuk bulat ini menjadi bagian dari masyarakat Duo Koto sejak lama.
Menurut masyarakat setempat, bongko-bongko berasal dari Jawa dan dibawa oleh orang Jawa ke Pasaman pada masa penjajahan Belanda. Mereka membawa bongko-bongko sebagai camilan untuk menghibur tentara Belanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, makanan ini mulai berkembang di Pasaman dan menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat. Biasanya bongko-bongko dijual dalam bungkusan plastik saja. Per bungkusnya seukuran plastik setengah kilogram, bongko-bongko biasa dibandrol seharga Rp 5.000, untuk satu buah bongko-bongko hanya Rp 500 saja.
Bongko-bongko bentuknya seperti persegi panjang pipih, dengan setiap sudutnya berbentuk seperti setengah lingkaran. Berwarna cokelat karena dilapisi gula aren yang memberikan rasa manis alami bongko-bongko.
![]() |
Untuk membuat camilan ini ternyata tidaklah sulit. Berikut ini bahan dan cara membuatnya.
Bahan-bahan Pembuatan Bongko-bongko
- Gula
- Tepung beras
- Tepung ketan
- Air
- Gula aren
- Minyak goreng
- Garam
Cara Membuat Bongko-bongko
- Campur gula dan semua tepung
- Tuangkan air dalam campuran gula dan tepung
- Aduk hingga kental
- Dibentuk pipih-pipih
- Goreng dalam minyak panas hingga keemasan
Artikel ini ditulis Aisyah Luthfi, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom
(astj/astj)