Bongko-bongko, Camilan Manis Khas Duo Koto Sumatera Barat

Sumatera Barat

Bongko-bongko, Camilan Manis Khas Duo Koto Sumatera Barat

Aisyah Luthfi - detikSumut
Rabu, 03 Jul 2024 13:20 WIB
Bongko-bongko camilan khas Pasaman, Sumbar (Foto: Istimewa)
Foto: Bongko-bongko camilan khas Pasaman, Sumbar (Foto: Istimewa)
Padang -

Bongko-bongko merupakan camilan manis khas Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar). Camilan manis khas daerah yang terkenal dengan pandai besinya ini dibuat dari bahan-bahan seperti gula, tepung, dan air.

Apa Itu Bongko-bongko?

Dikutip dari tulisan Asyhadi Diffa Pawira berjudul "Strategi Marketing Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Kuliner Bongko­-Bongko Sebagai Makanan Khas Duo Koto, Kabupaten Pasaman" makanan berbentuk bulat ini menjadi bagian dari masyarakat Duo Koto sejak lama.

Menurut masyarakat setempat, bongko-bongko berasal dari Jawa dan dibawa oleh orang Jawa ke Pasaman pada masa penjajahan Belanda. Mereka membawa bongko-bongko sebagai camilan untuk menghibur tentara Belanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, makanan ini mulai berkembang di Pasaman dan menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat. Biasanya bongko-bongko dijual dalam bungkusan plastik saja. Per bungkusnya seukuran plastik setengah kilogram, bongko-bongko biasa dibandrol seharga Rp 5.000, untuk satu buah bongko-bongko hanya Rp 500 saja.

Bongko-bongko bentuknya seperti persegi panjang pipih, dengan setiap sudutnya berbentuk seperti setengah lingkaran. Berwarna cokelat karena dilapisi gula aren yang memberikan rasa manis alami bongko-bongko.

ADVERTISEMENT

Bongko-bongko camilan khas Pasaman, Sumbar (Foto: Istimewa)Bongko-bongko camilan khas Pasaman, Sumbar (Foto: Istimewa)

Untuk membuat camilan ini ternyata tidaklah sulit. Berikut ini bahan dan cara membuatnya.

Bahan-bahan Pembuatan Bongko-bongko

  • Gula
  • Tepung beras
  • Tepung ketan
  • Air
  • Gula aren
  • Minyak goreng
  • Garam

Cara Membuat Bongko-bongko

  • Campur gula dan semua tepung
  • Tuangkan air dalam campuran gula dan tepung
  • Aduk hingga kental
  • Dibentuk pipih-pipih
  • Goreng dalam minyak panas hingga keemasan

Artikel ini ditulis Aisyah Luthfi, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads