Selain kaya akan wisata alam yang terkenal indah, Berastagi juga terkenal akan tradisinya yang menarik untuk dijelajahi. Salah satunya adalah festival bunga dan buah yang dilakukan setahun sekali.
Festival ini kabarnya sudah ada sejak tahun 1980 silam. Pada zaman dulu, festival ini pertama kali diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih para petani di Tanah Karo kepada Tuhan dan leluhur mereka.
Masyarakat bersyukur atas tanah agraris yang subur, yang telah diberikan kepada mereka untuk pertanian. Berikut detiksumut rangkum tentang sejarah dan keunikan festival bunga dan buah yang terdapat di Berastagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Festival Bunga dan Buah Berastagi
Dilansir dari laman resmi Kemenparekraf, Festival Bunga dan Buah merupakan acara ikonik yang diselenggarakan sebagai bentuk ucapan syukur masyarakat Karo atas kesuburan lahan mereka. Awalnya, kegiatan ini hanya diadakan di tingkat desa, sejak tahun 1980-an, namun seiring waktu festival ini berkembang menjadi acara tingkat kabupaten.
Setiap bulan Juli, seluruh desa di Kabupaten Karo berpartisipasi dalam karnaval yang memamerkan hasil bumi mereka. Festival ini bertujuan untuk menunjukkan kekayaan pertanian daerah dan mempererat ikatan komunitas setempat.
Keunikan Festival Bunga dan Buah Berastagi
Festival yang sudah ada sejak dulu ini memiliki beberapa kegiatan yang berlangsung selama 2 hari lebih. Kegiatan kegiatan ini selalu diiringi oleh masyarakat yang antusias untuk datang.berikut rangkaian kegiatan yang biasanya dilakukan:
1. Pawai Bunga dan Buah
Festival Bunga dan Buah Karo dimulai dengan kedatangan kontingen pawai yang memperlihatkan berbagai hasil panen dari Tanah Karo, seperti jeruk, salak, pisang, wortel, dan berbagai jenis sayuran khas daerah tersebut. Acara ini menampilkan mobil-mobil yang dihias dengan bunga dan buah, yang turut meramaikan pawai dihadiri oleh ribuan penduduk lokal maupun turis mancanegara.
Selain bisa berfoto dengan beragam mobil-mobil yang sudah dihias, pengunjung juga dapat mengambil buah serta bunga yang telah disiapkan oleh panitia. Pengunjung biasanya tampak antusias dalam parade ini.
2. Pameran Produk Lokal
Selain adanya festival buah ajang ini juga dilengkapi dengan partisipasi puluhan UMKM dalam bidang kerajinan dan kuliner. Berbagai perwakilan UMKM, baik yang didukung oleh pemerintah maupun yang beroperasi secara swasta, turut serta memamerkan produk-produk unggulan mereka. Pameran UMKM ini menghadirkan beragam kerajinan khas Karo seperti Uis, Ulos, seni dari kulit jagung, minyak Karo, dan berbagai produk lainnya yang mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat setempat.
Selain produk kerajinan pameran ini juga dilengkapi dengan pedagang bunga hias yang menjual beragam bunga khas Tanah Karo dan tanaman cantik lainnya. Biasanya pedagang mematok harga yang miring dan murah.
3. Konser Artis Lokal dan Ibu Kota
Selain menampilkan keindahan bunga dan buah-buahan, Festival Bunga dan Buah Karo juga diramaikan oleh berbagai penampilan seniman lokal yang membawakan lagu-lagu etnis sepanjang acara dimulai dari hari pertama hingga hari terakhir nantinya.
Artis ibu kota juga biasanya akan turut diundang untuk meramaikan malam puncak festival ini, wisatawan dan masyarakat sekitar biasanya akan memenuhi malam puncak acara ini. Acara ini juga akan diisi oleh tari-tarian lokal dan melibatkan seluruh elemen masyarakat baik dari anak-anak hingga orang dewasa.
Pada tahun ini festival buah akan diselenggarakan pada 4-6 Juli 2024 di lapangan Taman Mejuah-Juah, Berastagi, Kabupaten Karo.
Demikian Informasi mengenai keunikan festival buah dan bunga yang ada di Berastagi, semoga bermanfaat detikers
Artikel ini ditulis oleh Agung Zepanya Bangun mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom
(astj/astj)