Dali ni horbo, atau yang dikenal juga keju Batak, merupakan masakan yang berasal dari Tapanuli, Sumatra Utara. Bahan utamanya adalah susu kerbau yang dicampur dengan air perasan daun pepaya atau air nanas untuk membantu pengentalan.
Menurut sejarah, tradisi mengolah susu kerbau menjadi Dali ni Horbo, atau Bagot ni Horbo, sudah ada sejak zaman leluhur dan komunitas suku Batak, diwariskan secara turun-temurun selama ratusan tahun.
Di setiap rumah makan khas Batak (lapo) dan rumah orang Batak, Dali ni Horbo hampir selalu tersedia sebagai menu utama, dimakan langsung tanpa nasi atau diolah menjadi arsik, masakan berbumbu kuning khas Batak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Jurnal Abidas Mutiara Dali ni horbo mengandung mikroba pemecah protein yang mengubah ikatan polipeptida protein menjadi asam amino yang dapat langsung diserap oleh usus halus, sehingga baik dikonsumsi oleh orang yang tidak tahan terhadap laktosa.
Dalam proses fermentasi, bakteri lactobacillus yang aktif menghasilkan vitamin B12 dan asam laktat, yang menyebabkan mikroba patogen mati. Keunggulan ini membuat dali ni horbo menjadi pertimbangan sebagai makanan tambahan untuk anak stunting karena kandungan gizinya yang bermanfaat.
Dali ni horbo bisa dinikmati langsung sebagai camilan atau makanan ringan, dengan tekstur lembut dan rasa khas yang enak dimakan begitu saja. Seringkali, dali ni horbo disajikan bersama arsik, masakan khas Batak dari ikan mas dengan bumbu kuning, baik sebagai tambahan dalam arsik maupun sebagai pelengkap.
"Biasanya saya selalu dimasakin oleh nenek setiap kali pulang kampung, rasanya enak, namun kalau ingin membeli sepertinya sulit jarang ada yang menjual sepertinya," ujar Inkris, salah satu penikmat dali ni horbo.
Baca juga: Nikmatnya Dali Ni Horbo, Kejunya Suku Batak |
Nah, buat detikers yang tertarik untuk mencoba keju khas tanah batak ini, berikut detikSumut rangkum ulasanya!
Resep Dali Ni Horbo
Bahan-bahan:
- 1 liter susu kerbau segar
- 1/2 cangkir air perasan daun pepaya atau air nanas
Langkah-langkah:
1. Panaskan Susu Kerbau:
- Tuangkan susu kerbau segar ke dalam panci.
- Panaskan susu dengan api sedang selama 12-15 menit, jangan sampai mendidih. Aduk perlahan agar susu tidak mengendap di dasar panci dan terbakar.
2. Tambahkan Air Perasan:
- Setelah susu dipanaskan, tambahkan air perasan daun pepaya atau air nanas ke dalam panci. Aduk perlahan sampai tercampur merata.
- Biarkan campuran tersebut selama beberapa menit hingga terjadi proses pengentalan. Susu akan mulai menggumpal membentuk curd.
3. Penyaringan:
- Setelah susu mengental, saring campuran tersebut menggunakan kain saringan atau kain kasa untuk memisahkan curd dari whey (cairan yang tersisa).
- Kumpulkan curd dalam kain saringan dan tekan-tekan sedikit agar sisa cairan whey bisa keluar.
4. Pengemasan dan Penyimpanan:
- Pindahkan curd yang telah disaring ke dalam wadah bersih.
- Simpan dalam lemari es agar lebih segar dan awet.
Penyajian:
- Dali ni horbo bisa dikonsumsi langsung atau digunakan sebagai bahan dalam masakan lain, seperti arsik, masakan berbumbu kuning khas Batak.
Saran :
- Pastikan semua peralatan yang digunakan dalam proses ini bersih untuk menghindari kontaminasi.
- Jika tidak ada daun pepaya atau air nanas, bisa juga menggunakan sedikit cuka atau air lemon sebagai alternatif untuk membantu proses pengentalan.
Demikian proses pembuatan Dali ni horbo yang dapat dicoba di rumah, selamat mencoba detikers!
Artikel ini ditulis oleh Agung Zepanya Bangun mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.
(afb/afb)