Nikmatnya Teh Talua Minuman Tradisional Khas Sumatera Barat

Nikmatnya Teh Talua Minuman Tradisional Khas Sumatera Barat

Amanda Amelia - detikSumut
Rabu, 15 Nov 2023 08:30 WIB
Teh talua
Foto: Teh talua (Dok. Kemdikbud)
Padang -

Umumnya minuman tradisional di Indonesia selalu menggunakan rempah-rempah alami. Minuman ini mempunyai potensi untuk dijadikan minuman fungsional seperti penambah stamina atau penjaga daya tahan tubuh.

Banyak jenis minuman yang terbuat dari rempah yang terdapat di seluruh wilayah Indonesia antara lain Bir Plethok dari Jakarta, Bandrek dan Bajigur dari Jawa Barat, Wedang dari Jawa Tengah, Sarabba dari Sulawesi dan Teh Talua dari Sumatera Barat, serta minuman lain-lain.

Dikutip dari website resmi Kemendikbud, teh talua adalah salah satu minuman tradisional yang cukup populer pada masyarakat Sumatera Barat. Talua dalam bahasa Indonesia adalah telur, sehingga teh talua berarti teh telur. Disebut teh telur karena bahan utamanya adalah teh dan telur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dahulu teh talua hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu seperti para petani atau pemuda-pemuda desa asli Sumatera Barat sebagai minuman penambah stamina. Namun, karena cita rasanya yang enak dan khas, minuman ini sekarang sudah menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke Sumatera Barat.

Minuman ini tidak hanya berperan sebagai daya tarik kuliner khas Sumatera Barat, tetapi minuman ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan nutrisinya. Dulunya minuman ini hanya ditawarkan di kedai-kedai minuman tradisional, namun beberapa tahun terakhir minuman ini mulai masuk ke restoran dan kafe.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Jurnal "Teh Talua daya tarik wisatawan di Sumatera Barat" oleh Norva dan Ariani menerangkan minuman ini memiliki manfaat yaitu menambah tenaga, menjaga kesehatan mata dan memenuhi kebutuhan asupan vitamin tubuh

Dalam pembuatan teh talua bahan yang diperlukan berupa:

1. Telur ayam atau itik
2. Teh
3. Air panas
4. Gula

Dalam pembuatan minuman ini hanya digunakan peralatan liri kelapa yang dipotong sekitar 20cm dan diikat sebanyak 30-40 helai sebagai media untuk pengembang telur. Dalam pembuatan teh talua hal yang perlu diperhatikan adalah dengan menjaga agar kuning telur terpisah secara sempurna dari putih telur, karena untuk minuman ini hanya digunakan kuning telur saja.

Selanjutnya kuning telur diberikan gula sesuai selera lalu diaduk menggunakan liri daun kelapa sampai mengembang, setelah itu disiram dengan air teh panas yang mendidih, teh talua siap disajikan. Dalam perkembangan teh talua, saat ini sudah mengalami varian yang cukup banyak, perkembangan ini dimulai dari seni pembuatan, bahan dan cara menyajikan.

Artikel ini ditulis Amanda Amelia, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detik.com




(afb/afb)


Hide Ads