Nikmatnya Bika Bakar Khas Minang dengan Parutan Kelapa yang Gurih

Nikmatnya Bika Bakar Khas Minang dengan Parutan Kelapa yang Gurih

Muthi' Nur Hanifah - detikSumut
Kamis, 28 Sep 2023 15:32 WIB
Bika bakar
Foto: Penjual bika bakar di Medan menyiapkan hidangannya (Muthi' Nur Hanifah/detikSumut)
Medan -

Bika Bakar adalah kue tradisional khas suku Minang dari Sumatera Barat yang memiliki rasa yang manis dan gurih dari parutan kelapanya. Aroma smoky dari proses pembakarannya menjadi ciri khas tersendiri.

Nah, kue khas suku Minang ini dapat detikers nikmati di kedai milik Amak Nurmalis di Jalan Amaliun, No.80 Medan. Lokasinya hanya 750 meter dari Masjid Raya Al-Mashun.

Nurmalis selaku pemilik kedai kue bika bakar bercerita awal mula membuka kedainya sejak tahun 1991. Karena sudah lelah bekerja dan berpikir untuk membuka kedainya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena capek kerja, jualan lah coba, laku apa enggak gitu, rupanya jualan laku sampai 12 kilo satu hari, dan udah 32 tahun amak berjualan," ungkap Nurmalis kepada detikSumut, Rabu (20/9/2023).

Sebelum Nurmalis membuka usaha Kedainya di Medan, ia pernah membuka usahanya di Padang dan pindah membuka usahanya di Medan.

ADVERTISEMENT

"Sebelumnya udah pernah buka usaha kue bika bakar, pernah berjualan di Padang. Lalu pindah ke Medan, jualan pula di Medan. Sebelum di sini dulu jualan di Gang Melati III, samping Muhajirin itu lah, baru pindah kemari, di sini lah tetap nggak ada pindah-pindah lagi," ujarnya.

Proses pembuatannya masih sangat tradisional, kue ini dibakar di dalam tungku dengan arang di bawahnya, dan sabut kelapa yang dibakar di atasnya.

Kue bika bakar ini cukup merogoh kocek sebesar Rp.2000 per kuenya. Nurmalis menambahkan, bahwa usahanya menerima pesanan untuk acara besar maupun kecil.

Artikel ini ditulis Muthi' Nur Hanifah, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detik.com.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads