Pindang Masam Ikan Mayong Khas Batubara, Rasanya Buat Ketagihan

Pindang Masam Ikan Mayong Khas Batubara, Rasanya Buat Ketagihan

Kartika Sari - detikSumut
Kamis, 25 Mei 2023 04:00 WIB
Kabid UKM Diskop Batubara saat tunjukkan produk Pindang Masak Ikan Mayong khas Batubara (Kartika/detikSumut)
Kabid UKM Diskop Batubara saat tunjukkan produk Pindang Masak Ikan Mayong khas Batubara (Kartika/detikSumut)
Medan -

Pindang masam ikan mayong menjadi salah satu kuliner andalan warga Batu Bara. Rasa ikan yang banyak ditemukan di daerah pesisir itu pun bikin lidah bergoyang dan ketagihan.

Kabid UKM Diskop Batubara Dewi Margolang mengungkapkan bahwa ciri khas kuliner ini berasal dari ikan mayang yang banyak ditemukan di pesisir Batubara. Kuliner ini sudah dijadikan oleh-oleh dalam bentuk kalengan.

"Yang spesialnya ini ikan mayang yang banyak ditemukan di lautan Batubara. Nah, pindang masam ikan mayong ini gulai masam, ada kuah di dalamnya. Kuliner ini seperti ikan sarden tapi dia lebih masam," ungkap Dewi kepada detikSumut, Rabu (24/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewi bercerita bahwa ikan mayong khas Batubara ini memiliki tekstur daging yang lembut tanpa sisik. Ketika diolah menjadi pindang masam ikan mayong, cita rasa yang ditawarkan akan buat buat detikers ketagihan.

Adapun beberapa bahan yang biasa digunakan seperti asam jawa, daun salam, daun jeruk dan bumbu utama seperti bawang, cabai, dan tomat.

ADVERTISEMENT

"Kulitnya ini agak berlendir dan ikannya ini lembut gurih. Nah, cocok dibuat pindang asam jadi rasa khasnya itu asam, manis, dan pedas," tuturnya.

"Proses masaknya itu tidak terlalu lama, sama seperti kita masam gulai asam biasa, cuma bumbunya saja yang berbeda. Kemudian teknik memasaknya yang berbeda," lanjutnya.

Dewi mengatakan kuliner ini banyak dijumpai di warung makan dengan harga Rp 25 ribuan per porsinya. Sementara itu, untuk porsi kalengan dijual seharga Rp 30 ribu.

Menariknya, porsi kalengan ini dapat bertahan selama satu tahun dengan pengemasan yang cukup ketat.

"Ketahanan sudah kita uji sampai setahun tanpa bahan pengawet. Kita lakukan proses sterilisasi tingkat tinggi. Kita punya rumah kemasan dengan layanan pengalengan. Ini tidak boleh rusak dan tidak boleh ada bolong, nanti makanan ini tidak akan tahan," tuturnya.




(astj/astj)


Hide Ads