Masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) pasti sudah tidak asing dengan pindang. Ya, kuliner ini memiliki rasa pedas dan manis yang sedap saat disantap.
Pindang lebih nikmat jika disantap dengan nasi hangat. Tentu saja ditambah sambal cobek atau sambal mangga muda khas di Bumi Sriwijaya.
Pindang adalah kuliner olahan ikan yang dimasak dengan direbus menggunakan bumbu. Bumbu wajibnya seperti cabai, bawang merah, bawang putih dan batang serai, tomat, cabai rawit, kemangi hingga irisan nanas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, pindang di Sumsel sendiri banyak ragam, ada pindang Palembang atau pindang Pegagan, Pindang Meranjat dari daerah Ogan Ilir (OI). Lalu ada Pindang Musi Rawas. OI dan Musi Rawas merupakan kabupaten yang ada di Sumsel.
Setiap pindang di daerah tersebut tentunya memiliki ciri khas tersendiri. Salah satunya yakni Pindang Palembang dengan cita rasa pedas, manis dan kuah sedikit kuning.
"Pindang Palembang memiliki citra rasa pedas, manis dan kuahnya berwarna sedikit kuning kemudian rasa terasinya tidak terlalu mencolok," kata pemilik RM Pindang Rajo, Fitri di kompleks Palembang Square Mal, Minggu (7/5/2023).
Selanjutnya Fitri yang sudah berkiprah bertahun-tahun sebagai pemilik rumah makan pindang mengaku ada perbedaan antara pindang Meranjat dan Musi Rawas.
Kata dia, pindang Meranjat kuahnya terasa kuat dan berwarna kecokelatan. Warna ini tentunya dipengaruhi bahan baku yang menggunakan banyak terasi.
Sementara, pindang Musi Rawas kuahnya sedikit berwarna putih. Nah untuk ikannya, menurut Fitri beragam, ada ikan patin dari tambak, patin sungai, baung, gabus, ada juga sale serta udang satang.
"Untuk kebanyakan pindang menggunakan ikan patin, baung dan gabus," ujarnya yang kini sudah punya 2 cabang rumah makan pindang di Kota Pempek itu.
Untuk memasak pindang cukuplah mudah. Pertama harus disiapkan bumbu seperti di atas tadi, lalu semua bumbu itu dihaluskan dengan menggunakan blender.
Selanjutnya bumbu dimasukkan dalam air. Saat air mendidih barulah dimasukkan ikan. Tentu saja, untuk menambah rasa sedap dan nikmat pindang, biasanya diberi tambahan nanas dan daun kemangi.
Dia mengaku resep pindang Palembang di RM Pindang Rajo miliknya sudah dari turun menurun dari ibunya.
"Resep (pindang) ini dari keluarga hingga turun menurun hingga disukai pengunjung," katanya.
Dia pun memberikan tips untuk menghilangkan bau amis atau lumpur pada ikan patin. Salah satunya yakni mencuci dengan air mengalir dan bersih.
"Setelah itu, bersihkan lagi dengan air jeruk nipis lalu diamkan sekitar sekitar lima hingga sepuluh menit," kata Fitri.
(nkm/nkm)