TST Khas Kisaran, Luberan Buih Telur Sampai Tumpah dari Gelas

TST Khas Kisaran, Luberan Buih Telur Sampai Tumpah dari Gelas

Perdana Ramadhan - detikSumut
Senin, 16 Mei 2022 08:00 WIB
TST khas Kisaran Asahan
TST khas Kisaran, Kabupaten Asahan (Foto: Perdana Ramadan)
Asahan -

Teh susu telur (TST) begitu populer dan banyak tersedia sebagai menu wajib di sejumlah warung kopi di Kota Medan, Sumatera Utara.

Di Kisaran, Kabupaten Asahan juga tidak terlalu sulit mendapatkan TST karena banyak warkop dan sejumlah tempat tongkrongan anak muda menyediakan minuman yang konon katanya berasal dari Sumatera Barat.

Orang di sana penyebutannya teh talua yang dalam bahasa Minang, talua berarti telur. Bahan baku utamanya terdiri dari racikan teh, susu dan kuning telur ayam kampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minuman legendaris ini memang patut dicoba. Sebab begitu populer dan banyak digemari oleh kaum pria karena dipercaya bisa penambah tenaga bahkan penguat stamina.

TST di Kisaran, Asahan punya ciri khas tersendiri. Sebab, disajikan dengan luberan buih hasil kocokan telur yang dibiarkan melimpah dan ditampung dalam wadah piring. Di tempat atau daerah lain jarang menemukan TST seperti ini.

ADVERTISEMENT
Proses pembuatan TSTProses pembuatan TST Foto: Perdana Ramadan

Luberan buih telur ini tentu saja bukan untuk dibuang, melainkan bisa diminum dengan cara mencampurkannya ke dalam gelas setelah menyeduh sebagian isi TST. Rasanya sungguh nikmat.

Salah seorang penjual yang saat ini cukup ramai bertempat dipinggiran kota Kisaran adalah warung TST Bang Susi yang berlokasi di Jalan Budi Utomo Kelurahan Siumbut-umbut Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

"Memang salah satu perbedaan mencolok antara TST di Medan dengan yang di Kisaran ini adanya buih yang dihasilkan dari telur yang meluber di atas piring," kata pemilik usaha, Susilawadi saat berbincang bersama detikSumut.

Susi menyebut TST olahannya ini dengan mencampurkan bahan baku utama dan proses pengocokan telur dilakukan secara manual dengan tangan selama kurang lebih lima menit.

Setelah pengocokan telur dirasa cukup barulah ditambah teh dan susu hingga kocokan busa telur meluber ditampung hingga ke piring serta ada tambahan batang serai di dalamnya yang bisa digunakan untuk membantu mengaduk minuman tersebut dan menetralisir rasa amis telur.

Namun, untuk menambah cita rasa segar pembeli bisa meminta campuran tumbukan jahe ke dalam TST hingga kesan pedas segar terasa saat pertama kali minuman ini disedot ke dalam mulut. Segelas TST tersebut dihargai Rp 12 ribu.

Salah seorang pengunjung, Bayu mengaku TST buatan Bang Susi ini rasanya sangat enak dan segar. Komposisi antara telur, susu dan teh juga merata meski pengocokan dilakukan secara manual.

"Rasanya enak, mantap. Salah satu warung yang spesial jual TST yang enak di sini. Saya udah coba," kata dia.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads