Sebuah postingan dari anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba diduga menghina profesi wartawan viral di media sosial. Dalam unggahannya itu, Zainuddin mengaitkan wartawan yang memberitakan persoalan Ketua PSI Binjai terlibat dengan bandar narkoba.
"Para wartawan yang menaikkan berita Agung Ramadhan, Ketua PSI Kota Binjai, pasti kelompok penjilat pantat bandar narkoba. Aku kenal mereka semua," tulis eks Ketua DPRD Kota Binjai itu seperti dilihat detikSumut, Minggu (15/5/2022).
Saat ini postingan tersebut sudah tidak terlihat lagi. Politikus Partai Golkar itu diyakini telah menghapus unggahannya itu. Namun tangkapan layar postingan itu telah tersebar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zainuddin Purba yang dikonfirmasi membenarkan postingan itu dibuat olehnya.
"Saya memang yang tulis. Tapi tidak lama selang 15 menit karena saya lihat ada yang salah makanya dihapus. Mungkin sudah ada orang yang menyimpanya hingga tersebar luas," ujarnya ketika dimintai konfirmasi.
Dia mengaku tidak bermaksud menghina profesi wartawan. Zainuddin bahkan menyebut dirinya dekat dengan wartawan.
"Saya mohon maaf kalau teman-teman sampai tersinggung," katanya.
![]() |
Diketahui, Ketua PSI Binjai Agung Ramadan tengah ramai dibicarakan lantaran dipolisikan oleh seorang wanita berinisial IAP atas dugaan pencabulan.
"Terkait adanya laporan (IAP terhadap AR) tersebut benar. Laporan tersebut masih dalam penyelidikan dan masih kami dalami," kata Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Rian Permana kepada detikSumut saat dihubungi, Jumat (13/5/2022).
Terpisah, PS Kasi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi turut menjelaskan terkait laporan IAP yang telah diterima pihaknya. Junaidi mengatakan laporan itu karena AR diduga meraba IAP.
"Informasi sementara bentuk pencabulan yang diterima IAP, dia diduga digerayangi oleh Ketua Partai PSI Binjai berinisal AR dengan modus mengerti tentang ilmu magic atau seperti dukun begitu. Kira-kira seperti itu," jelasnya.
Ketua PSI Binjai Agung Ramadan sendiri membantah seluruh tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya
"Terkait pemberitaan yang saat ini sedang beredar di beberapa media, atas tuduhan yang ditujukan ke saya, Agung Ramadan, bersama ini secara pribadi saya membantah," ujarnya melalui keterangan tertulis yang dibagikan DPW PSI Sumut, Sabtu (14/5/2022).
Agung mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan apalagi masalah ini sudah dilaporkan kepada kepolisian. Selain itu dia meminta agar asas praduga tidak bersalah diutamakan.
"Kepada teman-teman media, saya harap bisa bersabar. Saya harap teman-teman media lebih mengedepankan profesionalitas yang sudah diatur oleh UU pers dan kebebasan berpendapat, tidak hanya mendengar sepihak, harusnya konfirmasi ke saya untuk fakta sebenarnya," tutur Agung Ramadan.
"Tolong kedepankan asas praduga tidak bersalah dan belum ada dari ketetapan hukum atas perkara tersebut," pintanya.
(astj/afb)