Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dikenal dengan keindahan alamnya yang sangat mempesona. Bukan hanya soal keindahan alam, Bangka Belitung juga memiliki banyak makanan khas yang menggugah selera.
Salah satunya adalah lempah kuning yang memiliki bahan dasar ikat laut segar. Selain itu, campuran rempah menjadikan rasa dari hidangan ini menjadi asam dan pedas yang pastinya akan membuat kita ketagihan saat mencicipinya.
Lempah kuning ini dihidangkan saat panas ataupun hangat yang biasanya dimakan bersama dengan nasi. Bagi kita yang ingin menikmati hidangan ini, disarankan untuk langsung dimakan habis saat hidangan masih hangat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhmad Elvian sebagai sejarawan dan budayawan Kota Pangkalpinang mengatakan lempah adalah salah satu jenis makanan berkuah untuk lauk pauk di Pulau Bangka. Lempah berdasarkan etimologi bahasa Melayu yang berasal dari kata lem dan rempah.
"Lem berarti merekatkan atau menyatukan, sedangkan rempah disini artinya rempah-rempah," ucap Akhmad Elvian kepada wartawan beberapa waktu yang lalu.
Elvian mengatakan lempah kuning ini juga dipercaya memiliki nilai dalam kehidupan masyarakat Bangka. Lempah kuning ini dipercaya sebagai simbol kehangatan dalam keluarga.
"Lempah kuning menjadi makanan khas di Bangka karena merupakan masakan perpaduan atau asimilasi antara orang darat dan orang laut serta Suku Melayu. Dan menjadi makanan rumahan keluarga batih monogami ketika makan bersama dalam keluarga, duduk ngelamper (lesehan) di atas tikar bertandang," ucap Elvian.
"Lempah kuning dihidangkan ketika hangat sebagai simbol kehangatan dan keakraban dalam keluarga," sambungnya.
Tak hanya itu, kata Elvian, lempah kuning juga dipercaya memiliki bahan-bahan yang berguna untuk kesehatan. Bahan pembuat lempah kuning seperti kunyit dipercaya sangat baik untuk kesehatan lambung.
"Kemudian penggunaan terasi asli dapat memacu kerja otak. Selanjutnya bahan-bahan utama lempah kuning sangat kaya akan protein hewani seperti pada ikan, daging hewan dan unggas," sebutnya.
Saat ini lempah kuning sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) nasional dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Untuk mendapatkan lempah kuning saat ini sangat mudah di Pulau Bangka.
(afb/afb)