Pria berinisial RP (53) di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), tewas akibat dikeroyok warga karena diduga melakukan santet. Polisi kini tengah menyelidiki kasus tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Dusun III Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Selasa (23/9) sekira pukul pukul 05.00 WIB. Begini awal mula kejadian tersebut.
Kasubsi PID Seksi Humas Polres Tapteng Ipda Dariaman Saragih mengatakan awalnya ada salah seorang warga yang anaknya sakit. Lalu warga tersebut membawa anaknya ke dukun untuk berobat.
"Awalnya ada salah satu masyarakat, bapak-bapak, anaknya sakit, terus dibawa bapak-bapak ini anaknya berobat ke dukun," kata Dariaman saat dimintai konfirmasi detikSumut, Rabu (24/9/2025).
Dukun tersebut pun mencoba menerawang soal sakit yang diderita anak warga tersebut. Dalam proses ritual itu, kata Dariaman, disebut muncul foto korban dan diduga sebagai pelaku yang menyantet anak warga tersebut hingga sakit.
"Ternyata si dukun ini diterawang dia, keluarlah foto yang jadi korban sekarang ini, itulah tertuduhlah (korban)," sebutnya.
Namun Dariaman menyebut hal tersebut belum dapat dibuktikan. Menurutnya, hal itu hanyalah kepercayaan masyarakat lokal saja yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.
"Tapi kan buktinya nggak ada, kepercayaan-kepercayaan masyarakat lokal," ujarnya.
Simak Video "Modus Santet, Pria Serahkan Istri ke Dukun untuk Ritual Seks"
(astj/astj)