Sebagian ruas jalan di Banda Aceh sempat gelap karena lampunya padam. Pemerintah Kota (Pemkot) menyebutkan, lampu jalan mati gegara kabelnya dicuri.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh Hamdani Basyah mengatakan, lampu jalan yang sempat padam tersebut saat ini berangsur normal kembali. Perbaikan sudah mulai dilakukan.
"Sudah hidup kembali seperti di Jalan T Nyak Arif, mulai dari depan kantor gubernur hingga Simpang Peurada dan Jalan Tgk Chik Ditiro, dari Simpang Kodim sampai Taman Makan Pahlawan," kata Hamdani kepada wartawan, Sabtu (8/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, lampu padam setelah kabel jaringan dicuri di sejumlah titik di antaranya di Jalan Tgk Imum Luengbata, Jalan Prof Ali Hasyimi, Jalan TP Nyak Makam, Jalan T Nyak Arif, dan Jalan Teuku Umar.
Selain itu juga di Jalan Tgk Abu Lam U dan Jalan Tgk Haji Abdullah Ujong Rimba di seputaran Taman Bustanussalatin (Taman Sari), Jalan Tgk Chik Ditiro, serta Jalan Mr Mohd Hasan.
Pencurian kabel tersebut ada yang terjadi sekitar dua minggu lalu. Kabel jenis NYY 4x6mm disebut dicuri sepanjang 1.740 meter sehingga Pemkot mengalami kerugian sekitar Rp 261 juta.
"Sebagai gantinya, untuk sementara kami memakai kabel SKTR 4x16 guna menghidupkan kembali lampu jalan yang padam. Menindaklanjuti arahan Ibu Wali Kota, kita bergerak cepat agar lampu-lampu di ruas jalan lain juga bisa segera menyala," ujar Hamdani.
Hamdani menyebutkan, pihaknya telah melaporkan kasus pencurian kabel itu ke polisi. Dia berharap masyarakat berperan aktif dalam menjaga fasiltas umum dari tindakan pencurian maupun perusakan.
"Mari kita jaga bersama demi kemaslahatan kita semua. Bukan hanya lampu jalan, tapi juga tutup drainase di trotoar, taman kota, dan fasiltas publik lainnya," jelas Hamdani.
Lihat juga video: Kabel-Baut Rel Listrik KCJB Dicuri, Sekuriti Proyek Jadi Otak Pencurian