Seorang warga Banyuwangi, Jawa Timur bernama Ponisin (40) tewas akibat terkena peluru nyasar. Pelaku berinisial MH (39) kini telah diamankan polisi.
Dilansir detikJatim, kejadian tersebut bermula saat senapan angin yang ditembakkan MH ternyata meleset dan mengenai korban hingga tewas.
Pada Jumat (28/2) sore, MH awalnya ingin mencoba senapannya usai direparasi. Ia pun melihat tupai dan berniat membidiknya untuk menjajal senapan. Tapi nahas tembakan yang tak sengaja terlepas justru mengenai Ponisin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka sedang mencoba senapan anginnya yang baru direparasi. Kebetulan liat tupai, diburu, tupai lompat ke asbes garasi, tidak sengaja tertekan pelatuknya dan mengenai korban," ujar Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega, Senin (3/32025).
MH dalam kasus ini dikenakan pasal 359 KUHP. Perbuatan tersangka dinilai telah mengakibatkan kematian.
"Sebelumnya dikenakan pasal 360 KUHP karena mengakibatkan luka berat, tapi dari perkembangannya kami perbaharui ke jaksa jadi pasal 359 karena korban meninggal dunia," tegas Vega.
Tersangka pun kini terancam hukuman penjara paling lama 5 tahun atau pidana kurungan paling lama 1 tahun.
Untuk diketahui, seorang pria menjadi korban peluru nyasar saat sedang bermain bola di Banyuwangi, Jawa Timur pada Jumat (28/2). Dua hari setelah tertembak, pria tersebut meninggal dunia.
Korban adalah Ponisin (40). Peristiwa nahas itu bermula saat Ponisin sedang bermain bola di Dusun Terongan, Desa Kebunrejo, Kalibaru, Banyuwangi.
Saat sedang asyik bermain, tiba-tiba ia roboh dengan kondisi wajah berlumuran darah.
Usai menjalani perawatan selama 2 hari, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir. Korban mengalami pemburukan dalam perawatan lantaran peluru mengenai mata kanan dan tembus hingga tengkorak.
Korban dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (2/3/2025) di Rumah Sakit Krikilan lantaran peluru yang bersarang di kepala korban telah merusak jaringan vital sehingga memicu kegagalan fungsi otak dan menjadi penyebab utama kematian.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)