Pemuda Tega Tusuk Ayah Kandung di Sidoarjo, Korban Mendapat 12 Jahitan

Regional

Pemuda Tega Tusuk Ayah Kandung di Sidoarjo, Korban Mendapat 12 Jahitan

Suparno - detikSumut
Kamis, 13 Feb 2025 23:39 WIB
Remaja pelaku penusukan terhadap orang tuanya sendiri di Sukodono, Sidoarjo.
Foto: Remaja pelaku penusukan terhadap orang tuanya sendiri di Sukodono, Sidoarjo. (Istimewa)
Sidoarjo -

Seorang pemuda pengangguran bernama Firmansya Ega Ariski (29) warga Wonokromo Surabaya tega menusuk ayah kandungnya, Sugeng Haryono (56). Akibat kejadian itu korban mendapat 12 jahitan.

Dilansir detikJatim, peristiwa itu terjadi di Dusun Prumpon, Desa Suruh, Sukodono, Sidoarjo pada Kamis (13/2/2025) sekira pukul 13.30 WIB. Berdasarkan keterangan warga setempat, pelaku tiba-tiba menusuk orang tuanya sendiri tanpa diketahui sebabnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu saksi, Aris (39) mengaku tidak melihat langsung bagaimana peristiwa penusukan itu terjadi. Dia hanya mendengar korban meminta tolong.

"Saya mendengar jeritan korban minta tolong. Saat saya masuk halaman rumahnya korban berusaha melepas pisau yang dipegang oleh anaknya," kata Aris, Rabu (13/2/2025).

ADVERTISEMENT

Mendengar adanya keributan membuat sejumlah warga sontak mendatangi rumah korban hingga pelaku berhasil diamankan. Peristiwa itu kemudian dilaporkan warga ke polisi.

Kapolsek Sukodono AKP Sa'adun membenarkan adanya kejadian seorang anak yang nekat menusuk orang tuanya sendiri.

"Memang benar ada peristiwa anak menusuk orang tuanya sendiri dengan menggunakan pisau dapur," kata Sa'adun.

Sa'adun mengatakan peristiwa penusukan itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Akibat aksi tersebut orang tuanya pun terluka.

Korban hingga saat ini masih menjalani perawatan di RS Rahman Rahim, Sukodono.

"Akibat kejadian itu orang tuanya mengalami luka-luka di leher bagian belakang. Ada 12 jahitan," jelas Sa'adun.

Ia menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan juga terduga pelaku. Saat kejadian terduga pelaku langsung berhasil diamankan warga sekitar.

"Terduga pelaku masih dalam pemeriksaan, untuk sementara motifnya belum diketahui," tandas Sa'adun.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)


Hide Ads