Aksi pencurian sawit menjadi dalang seorang sopir dianiaya hingga truknya dibakar di Siak, Riau. Polisi kini masih memburu pelaku pencurian yang kabur saat kepergok massa. Sementara seorang penganiaya sopir truk tersebut ditangkap.
Informasi dirangkum detikSumut, pelaku penganiayaan Riki Panjaitan alias Jaik Uban ditangkap setelah membuat laporan pencurian sawit. Jaik Uban melapor ke Mapolda Riau, Senin (10/2) kemarin.
Dalam laporannya, Jaik Uban melaporkan kasus pencurian sawit di kebun miliknya. Jumlahnya pun tak sedikit, yaitu sampai 6 ton sawit yang dicuri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tudingan pencurian sawit itulah kemudian menjadi penyebab Jaik Uban cs memukuli sopir, Rifnaldo (34). Bahkan sampai nekat membakar mobil truk yang mengangkut 6 ton sawit.
"Yang dilaporkan RBP sawit hilang 6 ton. Laporan di SPKT Mapolda Riau kemarin," terang Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto, Selasa (11/2/2025).
Setelah dapat laporan, Anom menyebut pelaku pencurian sedang diburu. Sebab, terlihat ada 2 pelaku kabur saat massa menghadang mobil truk saat keluar dari kebun.
"Untuk pencuri sawit masih penyelidikan. Ya (dikejar)," kata Anom.
Sementara dalam kasus penganiayaan dan pembakaran mobil, Polres Siak dan Polsek Minas juga masih memburu pelaku yang terlibat. Termasuk pria yang menggunakan kaos warna cokelat seperti pada video yang beredar.
"Untuk pelaku penganiayaan juga sedang dalam proses pengejaran oleh Polres Siak dan Polsek Minas. Saat ini sudah 1 pelaku diamankan dan ditetapkan tersangka, yaitu RBP," kata Anom.
Diketahui penganiayaan oleh sekelompok orang terjadi Siak, Riau. Dalam video yang viral, seorang pria dipukuli karena dituding mencuri sawit.
Video berjudul 'Viral di medsos seorang pria aniaya sopir truk karena dituding curi sawit,' itu viral sejak kemarin. Dalam video terlihat sekelompok orang baru menganiaya pria di lokasi jalan tanah.
"Kau siapa?," bentar pria badan besar dan berambut putih seperti dilihat detikSumut.
"Adek aku pak," jawab pria berkemeja biru tersebut.
Di tanah terlihat seorang pria tak berdaya diduga habis dipukuli. Pria berambut putih itu terlihat emosi, bahkan ia mengungkap sudah beberapa kali terjadi pencurian buah sawit.
"Bawa ke Polsek saja," kata pria mengaku abang yang dipukuli.
"Enggak, ku siksa dulu. Aku tanggungjawab ke polsek, ke polsek tanggungjawab mau ke polda pun aku tanggungjawab. Ikat-ikat ini," kata pria berambut putih.
Dia pun beberapa kali menyorongkan dada mengajak pria berkemeja biru duel. Namun ajakan itu ditolak.
Dalam situasi cekcok, tiba-tiba pria berbaju kaos oblong cokelat coba menghantam pria berbaju kemeja dan yang sudah terkapar di tanah. Hanya saja, aksi penganiayaan itu dihalau oleh pria lainnya.
Insiden terjadi pada 6 Februari lalu sekitar pukul 15.00 WIB. Lokasi di areal GS 3 PT PHR Minas, Kampung Minas, Siak. Pria yang dipukuli adalah sopir mobil truk bernama Rifnaldo (35). Ia saat itu baru saja menjemput buah sawit atas permintaan A dan S.
Setelah keluar kebun sekitar 1 KM, Rifnaldo tiba-tiba dihadang sekitar 20 orang. Saat itu sopir langsung dipukuli.
(ras/nkm)