Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan komplotan ini juga sempat beraksi di Lampung. Mereka mencuri sekitar 20 kg emas.
"Senjata api itu juga digunakan di tempat lain, di Lampung. Di Lampung itu informasinya ada sekitar 20 kg emas. Di sini ada beberapa emas, ada uang dan lain sebagainya," jelasnya.
Gidion menjelaskan para pelaku ini cukup berani saat menjalankan aksinya. Pasalnya, komplek tersebut juga dilengkapi dengan pengamanan dari satpam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus ini menurut saya sangat berani karena melakukan suatu kejahatan di sebuah lokasi yang mempunyai pengamanan yang baik. Ada (satpam), pembantunya saat itu keluar," sebutnya.
Mantan Kapolres Jakarta Utara itu mengatakan uang hasil pencurian itu juga digunakan para pelaku untuk membeli senjata. Senjata itu digunakan untuk melakukan perampokan di lokasi lainnya.
"Tapi banyak harus kita ungkap lebih dalam, nanti kita dalami dengan penyidikan. Dari hasil kejahatan ini juga dibeli untuk membeli senjata api yang digunakan untuk melakukan tindak pidana lagi," pungkas Gidion.
Teks foto: Polrestabes Medan saat merilis kasus perampokan rumah mewah di Deli Serdang. Foto: Finta Rahyuni/detikSumut
Simak Video "Video: Viral Pria di Deli Serdang Beli Sekarung Beras Pakai Ijazah SD"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)