4. Pria di Langkat Pukul Selingkuhan Istri Pakai Botol Bir Hingga Tewas
Seorang pria berinisial D (38) memukul selingkuhan istrinya menggunakan botol bir di Kabupaten Langkat. Akibat kejadian itu, korban Sujarwo dilaporkan tewas.
Kapolsek Padang Tualang AKP Masagus ZD mengatakan peristiwa itu terjadi di Dusun VI Bukit Payung I, Desa Kwala Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Sabtu (1/2) malam. Awalnya, pelaku mendapat kabar bahwa istrinya IS (33) tengah berselingkuh di rumah mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku D adalah suami sah dari inisial IS. Kejadian ini bermula saat D mendapatkan kabar dari seseorang bahwa istrinya sedang berselingkuh di dalam rumahnya sendiri," kata Masagus, Jumat (7/2).
Pelaku pun langsung pulang begitu mendapatkan informasi itu. Setelah mendobrak pintu rumah, pelaku menemukan istrinya tengah bersama dengan korban Sujarwo.
Tersulut emosi, pelaku langsung memukulkan botol bir ke kepala korban hingga membuat korban tewas.
Setelah kejadian, pelaku pergi melarikan diri. Pihak kepolisian pun menyelidiki kasus tersebut hingga akhirnya menangkap pelaku saat kabur ke Provinsi Riau, Selasa (4/2) malam.
"Pelaku mengaku melakukan pembunuhan karena marah dan sakit hati setelah mengetahui istrinya berselingkuh dengan korban," jelasnya.
5. Polisi Ditembak Warga saat Tangkap Bandar Narkoba
Seorang personel Satresnarkoba Polresta Deli Serdang Brigadir Bagus Maulana ditembak warga saat hendak menangkap bandar narkoba. Pelaku penembakan itu adalah Nopri (43), warga Jalan Sidomulyo, Desa Sei Rotan.
Plh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Yudhi Surya Pinem mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Sidomulyo, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (5/2/2025) sore. Saat kejadian itu, korban dan personel Satresnarkoba lainnya tengah melakukan pengembangan terkait kasus narkoba.
"Kejadian bermula dari hasil pengembangan kasus sebelumnya, di mana tersangka Dedi Purwanto alias Wedok ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 3,68 gram. Dari keterangannya, petugas mengidentifikasi pemasoknya Iwan alias Dio, yang diketahui berada di Desa Sei Rotan," kata Yudhi, Jumat (7/2).
Yudhi menyebut personel Satresnarkoba pun menangkap pelaku dengan barang bukti sembilan paket narkoba seberat sekitar delapan gram. Namun, saat pelaku hendak dibawa ke kendaraan polisi, warga sekitar berusaha menghalangi hingga memicu ketegangan.
Alhasil petugas kepolisian mengeluarkan empat kali tembakan peringatan ke udara. Lalu, tiba-tiba pelaku Nopri menyerang Brigadir Bagus Maulana dari arah belakang menggunakan batu. Akibatnya, korban terjatuh dengan luka di bagian kepala.
Pada saat yang bersamaan, pelaku juga mengambil senjata korban dan menembaknya ke arah dada. Setelah kejadian, Brigadir Bagus dilarikan ke RS Haji Medan. Selang beberapa waktu, petugas kepolisian bisa menangkap pelaku.
"Pelaku kemudian merampas senjata api milik Brigadir Bagus dan menembakkannya ke arah dada korban sebelum melarikan diri," ujarnya.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo mengatakan Brigadir Bagus telah menjalani operasi. Peluru yang bersarang di dada korban juga telah diangkat.
"(Tertembak) di bagian dada, jalan (ke perut). Sudah (diangkat peluru) dan operasi lancar," kata Raphael saat dikonfirmasi detikSumut.
Raphael menyebut kondisi korban saat ini stabil. Korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
(mjy/mjy)