Para pengendara yang kerap melintas di tol Belawan, khususnya sopir truk, harap berhati-hati dengan orang tak dikenal (OTK) yang ingin menumpang. Bisa jadi hal itu modus untuk merampok.
Aksi kejahatan dengan modus seperti itu menimpa seorang sopir truk di jalan tol Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan pada Sabtu (11/1/2025). Sopir tersebut menjadi korban penodongan pisau dan perampokan oleh dua pria yang awalnya menumpangi truknya.
Bermulan ketika para pelaku tanpa permisi naik ke atas truk korban dengan modus hanya ingin menumpang. Korban pun sudah sempat mengusir kedua pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban sempat menyuruh mereka (pelaku) turun. Namun, pelaku beralasan ingin menumpang," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Riffi Noor Faizal, Minggu (12/1/2025).
Setelah keluar dari jalan tol, salah satu pelaku justru menodong korban menggunakan pisau serta mengambil handphone dan uang korban. Sementara satu pelaku lainnya mengambil dongkrak truk korban.
Usai menjalankan aksinya, para pelaku meminta korban untuk menghentikan laju mobilnya dan langsung pergi melarikan diri. Atas kejadian tersebut, korban membuat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan.
Pihak kepolisian yang menerima laporan itu lalu menyelidiki kasus tersebut. Salah satu pelaku bernama Syafrizal alias Robot (35) langsung diamankan pada hari yang sama.
"Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan berhasil meringkus satu pelaku perampokan terhadap sopir truk di Jalan tol Belawan. Pelaku yang ditangkap adalah Syafrizal alias Robot, warga Kelurahan Pekan Labuhan," ujarnya.
"Dari hasil interogasi awal, Syafrizal mengakui keterlibatannya dalam perampokan ini. Dia juga diketahui terlibat dalam kasus perampokan terhadap pekerja perbaikan jembatan di jalan tol Belawan pada Oktober 2024," sambungnya
Kini pelaku diboyong ke Polres Pelabuhan Belawan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Riffi menyebut pihaknya masih memburu satu pelaku lain.
"Kami masih mengejar pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi ini," pungkas Riffi.
(mjy/mjy)