Perampok Bersenpi Sekap Pegawai SPBU-Bawa Kabur Uang Rp 60 Juta

Perampok Bersenpi Sekap Pegawai SPBU-Bawa Kabur Uang Rp 60 Juta

Wildan Noviansah - detikSumut
Kamis, 02 Jan 2025 17:40 WIB
Close-up of black pistol in hand.
Foto: Ilustrasi. (Getty Images/mahiruysal)
Jakarta -

Perampok bersenjata api beraksi di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Uang puluhan juta rupiah dibawa kabur pelaku.

Dilansir detikNews, aksi perampokan itu terjadi pada Rabu (1/1) pukul 03.00 WIB dini hari. Saat beraksi, pelaku yang datang menggunakan jaket ojek online langsung menuju ruang office.

"Pelaku yang menggunakan jaket ojek online dengan menggunakan sepeda motor warna hitam tanpa nomor polisi, langsung menuju ke ruang office," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (2/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam ruang office, pelaku langsung menodongkan benda diduga senjata api kepada karyawan SPBU berinisial AF. Tak sampai di situ, pelaku juga memaksa korban menunjukkan lokasi penyimpanan brankas tempat menyimpan uang.

"Mendengar suara ketuk pintu office korban membuka pintu dan langsung ditodong oleh pelaku dengan senjata api jenis pistol warna hitam. Pelaku langsung menanyakan kunci brankas. Lalu korban menghubungi saksi 1 untuk membawa kunci, saksi 1 masuk ke dalam office dan melihat korban sedang ditodong senjata api," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu, pelaku mengambil gepokan uang senilai Rp 60 juta dan ponsel para korban, lalu pergi meninggalkan lokasi. Ade Ary menyebut para korban juga disekap oleh pelaku di tempat penyimpanan brankas.

"Pelaku menyuruh korban dan saksi 1 untuk membuka ruangan tempat menyimpan brankas dan langsung membuka brankas yang tidak terkunci. Lalu pelaku menyuruh saksi 1 untuk memasukkan uang yang nominalnya kurang lebih Rp 60 juta. Pelaku mengambil handphone korban dan menaruhnya di depan ruangan brankas dan mengunci pintu brankas dari luar," jelasnya.

Tak berselang lama, saksi lainnya masuk ke office dan mendengar teriakan korban dari arah ruangan brankas. Saat itu, kasus sudah dilaporkan ke Polsek Pondok Aren.

"Sekitar pukul 03.30 WIB saksi 2 tiba-tiba mendengar teriakan dari dalam ruang brankas. Saksi 2 membantu korban keluar dari ruangan tersebut yang kuncinya di tinggal oleh pelaku," pungkasnya.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)


Hide Ads