Seorang dokter muda inisial F tega menganiaya penjual roti bakar di Kota Medan diduga karena permasalahan toping roti. Kasus itu pun tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Video dokter muda inisial F menganiaya penjual roti bakar di Kota Medan, viral di media sosial.
Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, Selasa (24/12/2024) tampak peristiwa itu terekam kamera CCTV. Awalnya rekaman CCTV mengarah ke salah satu gerobak penjual roti bakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba-tiba datang seseorang wanita yang mengenakan baju putih. Wanita itu terlihat melempar sesuatu ke arah wanita penjual roti tersebut. Wanita berbaju putih itu diduga adalah seorang dokter muda.
Setelah itu, dokter muda tersebut pergi dan datang kembali setelah beberapa saat. Lalu, ia langsung menjambak dan memukul wanita penjual roti tersebut.
Sempat terjadi cekcok antara mereka. Saat hendak pergi, wanita itu terlihat menendang penjual roti tersebut.
Wanita penjual roti yang dianiaya dokter muda itu belakangan diketahui bernama Fitra Samosir (26). Fitra menyebut peristiwa itu terjadi di tempatnya bekerja di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Medan Timur, Kamis (19/12) sekira pukul 19.00 WIB.
Sebelum kejadian itu, kata Fitra, dokter muda itu memang membeli roti bakar rasa cokelat keju pada sore harinya.
"Kakak itu dari sore memang sudah belanja kemari. Pesan roti bakar Bandung coklat keju," kata Fitra.
Lalu, pada malam harinya, dokter muda itu datang dan tiba-tiba melempar dua potong roti sisa yang dibelinya ke korban. Saat datang itu, kata Fitra, dokter muda tersebut tidak menjelaskan permasalahannya.
Namun, dia langsung mencakar, menjambak, dan menendang korban.
"Jam 7 (malam) dia kembali lagi bawa sisa makanan dua potong lagi. Habis itu dia nggak ada komplain apa-apa dia langsung mencabik, mencakar saya, terus menendang," sebutnya.
Fitra menyebut pada saat dokter muda itu pergi, dia sempat menanyakan alasannya mengamuk. Pada saat itu, dokter itu menyebut bahwa dirinya mempermasalahkan soal toping roti yang menurutnya terlalu sedikit.
"Habis itu terakhirnya dia pergi baru dia ngomong itu toping roti bakarnya sedikit kali, kurang banyak. Habis itu dia langsung pergi, saya kejar ke mobil nunggu dia turun, nunggu si bos datang, biar ngomong baik-baik, dia nggak mau, dia malah pergi ninggalin," jelas Fitra.
Dia mengaku mengenal dokter muda itu. Sebab, dokter muda itu sudah sering membeli roti bakar di tempatnya.
Fitra juga mengetahui bahwa dokter muda tersebut sempat viral karena cekcok dengan pengunjung RS Pirngadi beberapa waktu lalu.
"Baru 3-4 kali dia beli, biasanya memang dia beli sama ku. Tahu (dokter). Sebelumnya di beritakan, di Pirngadi kemarin sempat viral itu" ujarnya.
Atas kejadian itu, Fitra mengaku mengalami luka bakar di tangan dan kening. Dia menyebut telah membuat laporan ke Polrestabes Medan. Laporan itu diterima dengan nomor STTLP/B/3609/XII/2024/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut tertanggal 19 Desember 2024.
"Habis itu saya langsung ke Polrestabes, buat surat pengaduan, habis itu langsung visum," pungkasnya.
Terpisah, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban Fitra Samosir (26). Saat ini, pihaknya tengah menyelidiki laporan itu.
"Kalau mendasari laporan itu, jelas kewajiban kami melakukan tindakan serangkaian penyelidikan, menuntaskan penyelidikannya," kata Gidion saat diwawancarai di Gereja Katedral Medan, Selasa (24/12/2024).
Simak Selengkapnya di Halaman Selanjutnya...
Gidion menyebut dirinya telah berkomunikasi dengan korban melalui panggilan video. Dari kasat mata, kata Gidion, ada memar di bagian mata korban.
"Saya sudah komunikasi langsung dengan korban dan memang secara fisik dan kasat mata ada memar di mata gitu, tapi untuk proses penyelidikan lebih lanjut juga sudah dilakukan visum. Nanti kalau sudah mulai membaik kondisinya ini kita akan mintai keterangan," ujarnya.
Mantan Kapolres Jakarta Utara itu mengaku belum mengetahui pasti apakah dokter muda itu juga sempat viral karena terlibat cekcok dengan pengunjung RS Pirngadi. Gidion menyebut pihaknya masih mendalaminya.
Namun, kata Gidion, peristiwa seperti itu harusnya tidak terjadi.
"Tapi yang paling penting menurut saya adalah bagaimana kita harus bijak di ruang publik ini. Fenomena ini sebenarnya tidak perlu terjadi di antara kita. (Soal sempat viral), menangani kasus harus clear, korelasi dengan peristiwa saat ini atau tidak itu mungkin informasi yang kita dalami," pungkasnya.
Sebelumnya F juga sempat viral karena mengamuk ke pasangan suami istri (pasutri) di parkiran RSUD Dr Pirngadi Medan pada tahun 2023. Peristiwa itu diketahui dari sebuah video yang viral di media sosial.
Dalam video yang dilihat detikSumut, dokter muda itu mengamuk hingga cekcok dengan wanita dan pria yang merekam peristiwa itu. Pada video juga terlihat dokter muda itu membuka pintu mobil dengan paksa.
Setelah itu, adu mulut terjadi di luar mobil, beberapa kali dokter muda tersebut menunjuk wanita dan pria tersebut dengan beberapa kata yang diucapkannya sambil histeris.
Humas RSUD Dr Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin membenarkan video viral itu. Dia menyebut dokter muda itu berinisial F dan merupakan mahasiswa koas dari salah satu kampus di Medan.
"Itu bukan dokter, koas itu, tadi udah langsung kita konfirmasi, Wadir tadi, aku dan yang lain-lain, koordinator bagian pendidikan," kata Edison Perangin-angin saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (11/4/2023).
Edison menjelaskan jika peristiwa itu terjadi pada Senin (10/4/2023) Adu mulut tersebut disebabkan oleh masalah parkir.
Kasus itu lalu dilaporkan ke Polsek Medan Timur dengan nomor: LP/B/213/IV/2023/SPKT/Polsek Medan Timur, Senin (10/4). Dokter muda tersebut dilaporkan atas dugaan tindak penganiayaan sesuai UU No 1 Tahun 1946 tentang KUHP, tepatnya Pasal 351.
Namun, pada akhirnya kasus itu diselesaikan dengan perdamaian usia dimediasi oleh Polsek Medan Timur.
"Kedua belah pihak telah sepakat menyelesaikan permasalahannya dengan kekeluargaan," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan, Kamis (13/4/2023).
"Ini (kedua belah pihak) saling memaafkan. Menganggap hal ini sebuah keteledoran. Ini lah sudah menjadi pelajaran ke depan," sambungnya.
Simak Video "Video CCTV Dokter Muda di Medan Aniaya Penjual Roti gegara Toping Sedikit"
[Gambas:Video 20detik]
(mjy/mjy)