Siswi Curi Motor Pacar Modus Ajak Makan di Medan, Uangnya Untuk Beli Skincare

Siswi Curi Motor Pacar Modus Ajak Makan di Medan, Uangnya Untuk Beli Skincare

Finta Rahyuni - detikSumut
Minggu, 24 Nov 2024 21:30 WIB
Pencurian sepeda motor dengan kunci kunci later T.
dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi pencurian. (Foto: dikhy sasra).
Medan -

Seorang pelajar perempuan inisial SA (15) mencuri sepeda motor pecarnya dengan modus mengajak makan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Uang hasil menjual motor korban digunakan pelaku untuk membeli skincare atau produk kecantikan.

Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu Darman Lumban Raja mengatakan kejadian itu berawal saat korban dan pelaku SA berangkat dari rumah korban di Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (8/11/2024) sore.

Saat itu, ada dua teman korban yang ikut dengan mereka. Lalu, keempatnya berangkat menuju Pos Bloc Medan di Jalan Balaikota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban mengendarai motor Honda CRF dan membonceng SA," kata Darman, Minggu (24/11).

Lalu, keempatnya tiba di Pos Bloc Medan sekira pukul 19.00 WIB dan memarkirkan motornya di depan Pos Bloc dengan dalam keadaan terkunci. Selang lima menit, keempatnya memutuskan tidak jadi makan dan keluar dari dalam Pos Bloc karena sistem pembayaran di tempat tersebut harus sistem elektronik, sedangkan keempatnya hanya memiliki uang tunai.

ADVERTISEMENT

"Sesampainya korban di parkiran motor, korban tidak melihat sepeda motornya. Kemudian, korban bersama temannya mencari motor korban di sekitar parkiran, dicari-cari ternyata sepeda motor korban hilang dicuri," sebutnya.

Atas kejadian itu, korban membuat laporan ke Polsek Medan Barat. Pihak kepolisian pun menyelidiki laporan itu.

Lalu, pada Jumat (15/11), petugas mencurigai SA yang merupakan pacar korban. Saat diinterogasi, SA mengakui bahwa dirinya terlibat dalam pencurian sepeda motor korban.

Berdasarkan pengakuan SA, pencurian itu dilakukannya bersama dengan pacarnya yang lain inisial FK (19) dan temannya AM (19).

"SA mengakui bahwasanya dia terlibat dalam pencurian tersebut dan pelaku lainnya adalah FK pacar SA dan AM teman FK. Tim melakukan pengembangan dan berhasil menangkap dua pelaku lainnya (FK dan AM)," jelas Darman.

Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka baru pertama kali melakukan aksi pencurian itu. Pelaku FK berperan untuk merencanakan pencurian dan mengajak pelaku AM. Lalu, pelaku AM bertugas untuk mencuri sepeda motor korban menggunakan kunci T, sedangkan SA berperan mengajak korban jalan-jalan ke Pos Bloc.

"Bahwa pelaku AM yang memberikan saran kepada pelaku FK untuk menggunakan kunci T dan meminjam kunci T kepada pelaku R yang saat ini dalam pencarian," sebutnya.

Darman mengatakan bahwa motor korban tersebut dijual para pelaku kepada seseorang yang tidak mereka kenal melalui marketplace Facebook seharga Rp 10,3 juta. Pelaku FK, AM dan SA masing-masing mendapat bagian sebesar Rp 3 juta, pelaku R Rp 500 ribu dan Rp 800 ribu digunakan para pelaku untuk sedekah.

"Hasil penjualan dipergunakan pelaku untuk membeli skincare dan nongkrong. Rp 800 ribu untuk sedekah nasi kepada tukang becak di jalan," pungkasnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads