Wanita di Sergai Disekap 2 Maling, Leher Dicekik-Tangan Diikat

Wanita di Sergai Disekap 2 Maling, Leher Dicekik-Tangan Diikat

Finta Rahyuni - detikSumut
Minggu, 24 Nov 2024 12:31 WIB
Pelaku Dani saat diamankan petugas kepolisian. (Foto: Dok. Polres Tebing Tinggi).
Pelaku Dani saat diamankan petugas kepolisian. (Foto: Dok. Polres Tebing Tinggi).
Serdang Bedagai -

Seorang wanita bernama Suci (27) disekap dua maling di rumahnya di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). Para pelaku juga mencekik korban dan mengikat tangannya.

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi Iptu Mulyono mengatakan peristiwa itu terjadi di Dusun VIII Desa Paya Pinang, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 10.00 WIB. Saat kejadian, korban tengah tidur sendirian di ruang keluarga.

"Seketika dua orang pelaku masuk ke dalam rumah, lalu menyekap, menutup mulut korban dan mencekik korban sembari mengambil paksa cincin emas dari jari tangan korban," kata Mulyono, Minggu (24/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah merampas emas korban, kedua pelaku menutup mata, mulut dan mengikat tangan korban menggunakan lakban. Lalu, kedua pelaku pergi melarikan diri.

Selang beberapa waktu, korban akhirnya bisa melepaskan ikatan di tangannya. Kemudian, korban menghubungi suaminya yang saat itu tengah bekerja.

ADVERTISEMENT

"Dengan didampingi suaminya, korban mendatangi Polsek Tebing Tinggi untuk melaporkan kejadian yang menimpa dirinya," sebutnya.

Pihak kepolisian pun menyelidiki laporan itu dan menangkap satu dari dua pelaku bersama Dani (40). Pelaku ditangkap di rumahnya di Dusun X Desa Paya Pinang, Sabtu (23/11).

Saat akan diamankan, pelaku sempat berupaya melarikan diri. Beruntung petugas kepolisian dengan cepat menangkap pelaku.

"Menurut pengakuan pelaku, dirinya beraksi bersama seorang rekannya yang saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian," jelasnya.

Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka masuk ke rumah tersebut dengan merusak paksa pintu belakang. Motif para pelaku mencuri karena kebutuhan ekonomi.

"Pelaku masuk ke dalam ruang keluarga melalui kamar mandi rumah yang berada di belakang dengan membuka paksa pintu rumah menggunakan tembilang. Motif pelaku melakukan pencurian karena faktor ekonomi, sebab pelaku sudah lama tidak bekerja," pungkasnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads