Babak Belur Wanita di Batam Dihajar Eks Pacar gegara Tak Beritahu Password HP

Round Up

Babak Belur Wanita di Batam Dihajar Eks Pacar gegara Tak Beritahu Password HP

Tim detikSumut - detikSumut
Jumat, 22 Nov 2024 08:00 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim
Batam -

Viral di media sosial, seorang wanita di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengaku dianiaya oleh mantan pacarnya hingga babak belur. Pengakuan itu ia unggah di media sosialnya.

Dilihat oleh detikSumut, di akun Instagram @yolandarindiani, wanita tersebut mengaku siap menceritakan penganiayaan yang dilakukan mantan pacarnya tersebut. Ia mengatakan penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu (10/11)

"Saya sudah siap untuk menceritakan kejadian ini. kejadian yang saya alami ini pagi hari tepat pada tanggal 10 November 2024, berita yang sudah tersebar luas benar bahwa saya dianiaya oleh mantan saya bernama NURMUKTI (@muktigator)," tulis unggahan akun Instagram @yolandarindiani dilihat pada Kamis (21/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun memulai menceritakan kronologi penganiayaan yang dialaminya. Ia mengaku awalnya dijemput terduga pelaku di rumah temannya. Ia mengatakan sudah tak memiliki hubungan apapun dengan pelaku sejak September 2024.

"Kejadian ini dimulai dari saya yang dijemput di rumah teman saya karena pada pagi harinya saya ada event nari, saya mau dijemput karena menurut saya, saya baik2 saja dengan beliau walaupun sudah tidak memiliki hubungan (putus sejak September 2024)," ujarnya dalam postingan.

ADVERTISEMENT

Korban juga mengaku saat dirinya dijemput, situasinya awalnya baik-baik saja. Keduanya sempat ngobrol, kemudian korban menceritakan bahwa dirinya mengetahui terduga pelaku sedang dekat dengan perempuan lain. Hal itu diungkap korban karena pelaku memintanya untuk balikan.

"Setelah saya dijemput situasi baik-baik saja, sampai akhirnya beliau tidak terima kalau beliau ketahuan mendekati perempuan lain (padahal beliau masih memohon untuk balikkan sama saya)," tambahnya.

Kemudian pelaku mau mengecek HP korban dan meminta korban memberitahukan password HPnya.

""Kemudian beliau meminta password hp saya untuk mengecek hp saya tetapi saya menolak," ujarnya lagi.

Korban menolak memberikan password HP-nya yang membuat pelaku langsung ngamuk dan memukul korban. Korban mengaku dijambak, digigit hingga pelaku memasukkan tangannya ke mulut korban.

"Karena saya menolak saya dipukul, dicekik, dijambak, hidung saya digigit, dan 2 jarinya dimasukkan ke tenggorokan saya," ujarnya.

Karena tak kuat dianiaya, korban pun memberikan password HPnya dan pelaku lalu mengecek semua HP korban. Tak puas, pelaku kembali menganiaya korban.

"Akhirnya saya diancam jika tidak memberi hp saya, karena saya merasa tidak kuat dan tidak tahan lagi, saya membukakan password hp saya dan dia cek semua yang ada di hp saya kemudian dipukul lagi dan lagi," cerita korban dalam postingan Instagram tersebut.

Setelah penganiayaan tersebut, pelaku lalu memulangkan korban dalam keadaan babak belur.

"Setelah itu saya dipulangkan dalam keadaan hancur babak belur," Ujarnya.

Dikonfirmasi detikSumut, Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban. Saat ini pihaknya tengah memproses laporan tersebut.

"Ada laporannya, korban usia 23 tahun dan diduga pelaku berumur 24 tahun. Saat ini masih proses pengerjaan, nanti perkembangan akan kami sampaikan,' ujarnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads