Dugaan Kampanye Terselubung, Cawagub Kepri Nyanyang Diperiksa Bawaslu

Kepulauan Riau

Dugaan Kampanye Terselubung, Cawagub Kepri Nyanyang Diperiksa Bawaslu

Alamudin Hamapu - detikSumut
Kamis, 14 Nov 2024 22:29 WIB
-Calon Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1, Nyanyang Haris Pratamura saat mendatangi Bawaslu Batam.(Alamudin)
Foto: -Calon Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1, Nyanyang Haris Pratamura saat mendatangi Bawaslu Batam.(Alamudin)
Batam -

Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Nyanyang Haris Pratamura menyambangi Bawaslu Kota Batam. Kedatangan Nyanyang untuk proses klarifikasi dugaan kampanye terselubung di kegiatan budaya yang diselenggarakan di Alun-alun Engku Putri, Batam beberapa waktu lalu.

Nyanyang terlihat tiba di Bawaslu Batam sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung memasuki gedung tersebut. Ia menjalani klarifikasi di Bawaslu lebih dari tiga jam.

"Kedatangan hari ini diminta klarifikasi dan keterangan aja," kata Nyanyang usai pemeriksaan, Kamis (14/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam klarifikasi yang dilakukan Bawaslu itu, Nyanyang mengaku mendapatkan 8 pertanyaan. Pertanyaan yang disampaikan Bawaslu Batam itu seputaran kegiatan yang dihadiri dirinya bersama Calon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

"Ada delapan pertanyaan tadi, tempat di sana, dengan siapa, acaranya apa. Ya, kita mengikuti sebagai warga negara yang baik," ujarnya

ADVERTISEMENT

Nyanyang menyebut apa yang dibutuhkan Bawaslu seperti surat dan lainnya telah diserahkan dirinya. Ia berharap proses klarifikasi itu bisa berjalan baik dan menghasilkan keputusan yang baik.

"Surat keterangan yang diminta tersebut sudah disampaikan. Harapannya semoga berlangsung aman, kondusif. Kenyamanan, ketentraman untuk semua menuju suksesnya Pilkada pada 27 November 2024 mendatang," ujarnya.

Komisioner Bawaslu Batam, Syailendra Reza Irwansyah mengatakan pemanggilan calon wakil Gubernur Kepri, Nyanyang untuk menindaklanjuti laporan yang disampaikan pihaknya. Ia menyebut proses klarifikasi yang dilakukan sesuai dengan apa yang dilaporkan oleh pelapor.

"Sesuai laporan 08, otomatis terlapor kita panggil untuk melakukan klarifikasi. Kita panggil apa yang diajukan sesuai dengan yang disampaikan terlapor," ujarnya.

Selain Nyanyang beberapa pihak lainnya seperti Panitia kegiatan dan beberapa pihak lainnya telah diminta klarifikasi.

"Kemarin sudah(Peniti) dan beberapa saksi lainnya kita minta klarifikasi," ujarnya.

Reza menerangkan dari proses klasifikasi Yang telah dilakukan pihaknya, nantinya akan dibahas lebih lanjut di rapat pleno. Nantinya dari hasil pleno itu akan diketahui apakah laporan dugaan kampanye terselubung itu memenuhi unsur atau tidak.

"Kita akan kajian dan ada rapat kedua bersama gakkumdu. Nanti dari rapat Gakumdu itu baru kita bisa ketahui apakah memenuhi unsur atau tidak," ujarnya.

Sebagai informasi, pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura diundang di Pesta Budaya Bangso Batak yang diadakan oleh Bangso Batak Marsada (BBM) pada 2-3 November 2024 lalu di Dataran Engku Putri, Batam Center. Atas kehadiran Paslon itu, mereka dilaporkan melakukan kampanye terselubung di fasilitas milik pemerintah Kota Batam dan hal tersebut dilaporkan ke Bawaslu.




(nkm/nkm)


Hide Ads