Diancam Dibunuh, Relawan Cagub Bustami di Aceh Tamiang Lapor Polisi

Aceh

Diancam Dibunuh, Relawan Cagub Bustami di Aceh Tamiang Lapor Polisi

Agus Setyadi - detikSumut
Senin, 11 Nov 2024 18:39 WIB
Sekretaris Relawan Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Tamiang, Safuan membuat laporan ke Polres Aceh Tamiang terkait dugaan pengancaman yang diterimanya. (dok. Istimewa)
Foto: Sekretaris Relawan Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Tamiang, Safuan membuat laporan ke Polres Aceh Tamiang terkait dugaan pengancaman yang diterimanya. (dok. Istimewa)
Banda Aceh -

Sekretaris Relawan Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Tamiang, Safuan (sebelumnya tertulis Safwan) membuat laporan ke Polres Aceh Tamiang terkait dugaan pengancaman yang diterimanya. Dia juga menyebutkan nama terduga pelaku di dalam laporannya.

"Jam 2 siang tadi kita sudah ke Polres untuk buat laporan, dan korban langsung di BAP di Reskrim. Ini baru selesai," kata Ketua RKB Aceh Tamiang Asrizal Asnawi kepada detikSumut, Senin (11/11/2024).

Menurutnya, polisi juga menyita baju yang dipakai korban saat kejadian. Baju itu disebut putus kancingnya saat ditarik terduga pelakunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ancaman bunuh itu berulang-ulang diucapkan pelaku. Pelaku juga menanyakan siapa beking korban," jelas Asrizal.

Dalam laporan polisi bernomor LP/B/140/X1/2024/SPKT/Polres Aceh Tamiang/Polda Aceh disebutkan, terduga pelaku Z alias LR dan rekan-rekannya mendatangi Safuan yang sedang berada di Warkop R2J di daerah Karang Baru. Pelaku disebut menanyakan maksud korban mendeklarasikan dukungan kepada cagub Bustami-Fadhil mengatasnamakan Komite Peralihan Aceh (KPA).

ADVERTISEMENT

Safuan mengaku hanya bertugas membaca saja. Pelaku disebut diterima dengan jawaban Safuan lalu meminta membuatkan video klarifikasi dan permintaan maaf. Permintaan itu dituruti Safuan sehingga pernyataannya direkam pelaku.

Setelah selesai, pelaku disebut meminta korban membuat video deklarasi mendukung pasangan Muzakir Manaf alias Mualem-Fadhlullah Dekfad. Namun korban menolak permintaan tersebut.

"Ketika korban menolak pelaku langsung menarik kerah baju korban dan berkata 'kumatikan kau di sini, ku bunuh kau' sampai beberapa kali kemudian dilerai oleh orang-orang yang ada di warkop," ujar Asrizal.

Sebelumnya, Sekretaris Relawan Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Tamiang, Safuan, mengaku diancam bunuh dan ditembak oleh sekelompok orang yang mendatanginya di warung kopi. RKB merupakan relawan pendukung pasangan calon Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi di Pilgub Aceh 2024.

Ancaman itu diterima Safuan karena dia menolak membuat video alih dukungan kepada paslon Mualem (pasangan Muzakir Manaf-Fadhlullah). Ketua RKB Aceh Tamiang, Asrizal Asnawi, menyebutkan insiden itu bermula saat dua mobil yang ditumpangi pelaku mendatangi rumah korban Minggu (10/11) sore sekitar pukul 19.00 WIB. Ketika dihubungi, korban mengaku sedang berada di warung kopi sehingga pelaku menyambanginya.

"Jam 10 tadi malam kedua mobil itu tiba di warkop. Mereka turun dan memaksa Pak Safwan membuat video mendukung Mualem," kata Asrizal kepada detikSumut.






(agse/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads