Sekretaris Relawan Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Tamiang, Safwan, mengaku diancam bunuh dan ditembak oleh sekelompok orang yang mendatanginya di warung kopi. RKB merupakan relawan pendukung pasangan calon Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi di Pilgub Aceh 2024.
Ancaman itu diterima Safwan karena dia menolak membuat video alih dukungan kepada paslon Mualem (pasangan Muzakir Manaf-Fadhlullah). Ketua RKB Aceh Tamiang, Asrizal Asnawi, menyebutkan insiden itu bermula saat dua mobil yang ditumpangi pelaku mendatangi rumah korban Minggu (10/11) sore sekitar pukul 19.00 WIB. Ketika dihubungi, korban mengaku sedang berada di warung kopi sehingga pelaku menyambanginya.
"Jam 10 tadi malam kedua mobil itu tiba di warkop. Mereka turun dan memaksa Pak Safwan membuat video mendukung Mualem," kata Asrizal kepada detikSumut, Senin (11/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asrizal menyebut permintaan untuk membuat video alih dukungan itu ditolak oleh Safwan karena sudah mendukung pasangan calon Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi sehingga membuat pelaku berang. Pelaku sempat memegang kerah baju Safwan namun dilerai warga yang berada di warung kopi tersebut.
"Dia mau dipukul tapi dipisah warga. Pelaku kemudian mengancam dalam bahasa Aceh dengan bahasa 'kutembak sampai mati kau'," jelas Asrizal.
Asrizal menyebutkan, pasca kejadian pihaknya sudah melaporkan kasus itu ke tim RKB Pusat di Banda Aceh. Mereka juga berencana membuat laporan pengancaman tersebut ke polisi.
"Jadi mereka yang datang 2 mobil tapi yang beraksi 1 orang. Di sini pelaku juga sering mengancam saksi-saksi kami dengan mendatangi rumah-rumah mereka," ujar Asrizal.
(agse/astj)